Gary Neville Kecam Keluarga Glazer karena Proses Penjualan Manchester United Memalukan

Keluarga Glazer hingga kini belum menyebutkan nama penawar yang diinginkan dalam proses penjualan Manchester United. Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani adalah yang terdepan untuk mengambil alih klub.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 21 Jun 2023, 20:44 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2023, 20:44 WIB
gary neville
Gary Neville mengecam keluarga Glazer karena proses pengambilalihan Manchester United berlarut-larut. Legenda MU itu menilai proses tersebut memalukan. (AFP/Andrew Yates)

Liputan6.com, Jakarta p Keluarga Glazer mengonfirmasi pada November 2022 bahwa akan mempertimbangkan tawaran investasi dari luar atau pihak lain yang ingin membeli klub. Mereka telah menerima tawaran dari Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani.

Tapi, mereka belum mengonfirmasi penawar yang diinginkan dalam proses pengambilalihan Manchester United. Padahal, keluarga Glazer telah menetapkan tenggat waktu awal pada 28 April untuk proses itu.

Sheikh Jassim, baru-baru ini, meluncurkan tawaran kelima dan 'terakhir' untuk mendapatkan kendali penuh atas MU. Bankir asal Qatar itu percaya bisa mendapatkan kesepakatan sebelum Ratcliffe, meski klub telah mengecilkan laporan bahwa mereka telah memasuki masa eksklusivitas dengannya.

Keluarga Glazer tidak populer di kalangan pendukung Man Utd sejak mengambil alih klub pada 2005 silam. Para penggemar telah merindukan kepergian mereka sejak saat itu.

Berbicara di BBC Radio 5 Live, Gary Neville menyuarakan kemarahannya kepada keluarga Glazer yang memperpanjang proses penjualan. "(Proses penjualan ini) memalukan. Tapi, itulah yang sudah mereka lakukan, memperpanjang semuanya. Selalu demi kepentingan mereka," kaa legenda Man Utd itu.

"Para penggemar tidak diberi informasi terbaru oleh pemilik tentang penjualan kepemilikan. Tak cukup baik, tetapi itu sesuai dengan bagaimana mereka telah beroperasi selama 20 tahun," imbuh mantan kapten Man Utd tersebut.

 

Manajer Manchester United Erik Ten Hag Sangat Marah kepada Keluarga Glazer

Erik ten Hag - Manchester United - Liga Inggris
Manajer Manchester United (MU) Erik ten Hag. (AP Photo/Dave Thompson)

Bukan hanya Gary Neville, Manajer Manchester United Erik ten Hag juga sangat marah dengan keluarga Glazer. Sebab, proses penjualan yang berlarut-larut telah mengganggu rencananya di bursa transfer.

The Sun mengklaim Ten Hag merasa gusar dengan situasi itu. Karena, ahli taktik asal Belanda itu telah mengidentifikasi gelandang West Ham United Declan Rice sebagai tambahan yang sempurna untuk lini tengah MU.

Laporan itu menambahkan Ten Hag sudah putus asa agar timnya mengajukan penawaran resmi. Tetapi, dia tidak berdaya untuk memajukan ketertarikan Man United sampai saga pengambilalihan berakhir.

Selain itu, jika penawar akhirnya diumumkan, mereka masih harus menjalani tes pemilik dan direktur Premier League. Proses itu diperkirakan berlangsung sekitar sepuluh hari.

 

Sheikh Jassim Siapkan Langkah Ekstrem di Manchester United

Ole Gunnar Solskjaer - Manchester United (MU)
Mantan pemain dan manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer. (Michael Regan/Pool via AP)

Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dikabarkan selangkah lagi bakal diumumkan menjadi pemilik baru Manchester United. Namun, hingga kini pengumuman resmi belum dilakukan.

Meski demikian, bankir asal Qatar itu telah menyiapkan langkah ekstrem jika resmi menjadi pengganti keluarga Glazer. Dia ingin CLBK dengan beberapa mantan pemain yang pernah berjasa di Old Trafford.

Sheikh Jassim ingin memberikan posisi kepada legenda MU. Salah satunya adalah mantan pemain dan manajer MU Ole Gunnar Solskjaer.

Pria Norwegia itu akan diminta kembali, tapi tidak akan menjadi manajer MU lagi. Saat ini Setan Merah sudah nyaman bersama pelatih asal Belanda Erik ten Hag. Sheikh Jassim akan mencarikan posisi baru untuk Solskjaer.

Mei lalu, Solskjaer juga sudah mengindikasikan siap kembali ke MU. Dia rela ditempatkan di posisi baru asal bisa mengabdi bersama The Red Devils lagi.

Peringkat

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya