Gawat, Fiorentina Cuma Kasih Waktu Sedikit untuk Manchester United Rampungkan Transfer Sofyan Amrabat

Liputan6.com, Jakarta Manchester United hanya diberi waktu sedikit oleh Fiorentina untuk merampungkan transfer Sofyan Amrabat. Seperti dilansir Metro, MU hanya diberi waktu sampai Jumat 25 Agustus 2023 untuk rampungkan transfernya.

Meski bursa transfer ditutup pada 31 Agustus 2023, tapi Fiorentina rupanya ingin kepastian soal transfer Sofyan Amrabat. Soalnya gelandang asal Maroko ini dikabarkan sudah mencapai kesepakatan pribadi untuk pindah ke MU musim ini.

Tapi MU belum juga mengajukan tawaran resmi kepada Fiorentina untuk datangkan Sofyan Amrabat. Kabarnya ini dikarenakan Man Utd masih menunggu kepastian penjualan Donny van de Beek dan Scott McTominay.

Ini menjadi ganjalan bagi MU untuk melangkah lebih jauh dalam memboyong Sofyan Amrabat. Kalau tidak, Manchester United bisa langkah Financial Fair Play.

Kebutuhan MU untuk gelandang baru diperparah dengan kondisi Mason Mount. Gelandang anyar Man Utd itu dikabarkan harus absen hingga pertengahan September karena mengalami cedera saat melawan Tottenham Hotspur.

MU sebenarnya tak akan kesulitan untuk memenuhi harga yang dipatok Fiorentina untuk Sofyan Amrabat. Gelandang Maroko ini dihargai dengan 30 juta pounds.

Masalahnya Fiorentina tak mau menunggu lama. fiorentina ingin segera mencari pengganti karena itu menetapkan waktu hingga Jumat saja.

Itu artinya MU hanya waktu sekitar 72 jam untuk menjual dua pemain demi transfer Sofyan Amrabat. Selain Amrabat, MU juga ngebet hadirkan gelandang Bayern Munchen Ryan Gravenberch.

MU juga harus gercep datangkan Gravenberch yang pernah juga dilatih Ten Hag di Ajax. Soalnya, Liverpool juga meminati pemain asal Belanda ini.

Kontrak Amrabat dengan Fiorentina hanya berjalan setahun lagi, meskipun La Viola memiliki opsi memperpanjang masa kerjanya hingga 2025. Namun, biaya 30 juta pound atau sekitar Rp 579 miliar bisa menariknya dari Italia.

Manchester United diklaim bersedia untuk memenuhi harga yang diminta Fiorentina. Raksasa Inggris itu akan menangkis persaingan dari Al-Ahli untuk jasa Amrabat. Namun faktanya,MU ternyata tidak benar-benar menginginkan Amrabat.

Direktur Fiorentina Daniele Prade justru meragukan isu bahwa pemainnya akan hengkang ke MU. Padahal Amrabat sendiri mengaku ingin meninggalkan Italia untuk bergabung dengan tim elite.

"Situasinya sudah jelas," kata Prade melalui kanal YouTube resmi klub. "Dia ingin bergabung dengan klub top dan kami ingin memuaskannya, tetapi jika kami tidak menerima tawaran, dia akan tetap bersama kami. Kami tidak memiliki pemain seperti dia di tim."

Kecuali United bisa menjual pemain sebelum batas waktu pukul 23:00 pada 1 September, kecil kemungkinan mereka akan mendapatkan pemain baru lagi musim panas ini.

Dan Amrabat bukan satu-satunya tanda tangan yang bisa lepas dari jari mereka. Sebelumnya, MU juga dikaitkan dengan bek Bayern Munich, Benjamin Pavard. Namun lagi-lagi, masalahnya adalah MU harus menjual pemain lebih dulu sebelum melanjutkan proses transfer.

Erik ten Hag memiliki dua alternatif jika Manchester United gagal mengamankan kesepakatan untuk Sofyan Amrabat. Dua gelandang yang dipandang sebagai rencana B adalah pemain Leeds United Tyler Adams dan Amadou Onana dari Everton.

Baik Adams maupun Onana pernah bermain di Liga Inggris dan keduanya terlibat dalam pertempuran degradasi musim lalu. Adams bagian dari tim Leeds yang terdegradasi tapi tampil mengesankan setelah kedatangannya dari RB Leipzig.

Sementara Onana selalu mendapat penilaian positif karena sukses membantu Everton tak terdegradasi. Pemain Belgia itu tampaknya sekarang lebih mungkin bergabung dengan MU jika Amrabat gagal.