Bukan Real Madrid, Xavi Hernandez Sebut Pemain Manchester United Ini Paling Berbahaya

Liputan6.com, Barcelona- Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mengungkapkan pemain mana yang paling ditakutinya sejak menjadi pelatih di Barca. Bukan para bintang Real Madrid, Xavi justru khawatir dengan bintang Manchester United Marcus Rashford.

Dia menilai Marcus Rashford sebagai pemain paling sulit untuk dilawan sejak dirinya jadi pelatih. Itu terjadi musim lalu saat Barcelona diimbangi MU 2-2 di Camp Nou.

Setelah itu, Barca gagal berbuat banyak saat kalah 1-2 dari Man Utd di Old Trafford. Pengaruh Marcus Rashford sangat kentara di MU saat melawan Barcelona saat itu.

Dalam wawancara dengan Mundo Deportivo, Xavi ditanyai soal siapa pemain paling berbahaya yang pernah dihadapinya. Dia pun tak ragu menyebut 3 nama.

"Rashford sudah membuat kami pusing. Juga Vinicius dan Karim Benzema," kata Xavi Hernandez.

Barcelona memang gagal melenggang ke 16 besar Liga Europa musim lalu gara-gara MU. Barca gagal melangkah lebih jauh karena kalah agregat 3-4 dari Manchester United pada playoff Liga Europa.

Barcelona tak perlu menghadapi MU musim lalu. Namun karena tersingkir dari Liga Champions, Barca harus turun kasta ke Liga Europa.

Biang keladi kegagalan Barca di Liga Champions yaitu Bayern Munchen. Dalam beberapa musim terakhir, klub asal Bavaria ini selalu jadi hantu menakutkan buat Barcelona.

"Tapi kekalahan paling menyakitkan saat kalah 0-3 dari Bayern Munchen di Camp Nou musim lalu, itu juga mengakhiri aksi kami di Liga Champions," ujarnya.

Di balik kegemilangan aksi Marcus Rashford musim lalu, winger Inggris ini gagal meneruskannya di musim ini. Dia gagal membawa MU ke penampilan terbaik lewat golnya.

Bagaimana tidak, Man Utd sudah kalah empat kali dari tujuh laga Liga Inggris yang berlangsung. Salah satu penyebabnya karena minimnya gol yang disumbangkan Rashford.

"Saya pikir dia tahu bisa melakukan hal yang lebih baik dari yang dilakukannya sekarang. Saya yakin permainan terbaiknya akan terjadi," kata Ten Hag.

MU, kata Ten Hag, harus lebih sabar untuk menanti penampilan terbaik Marcus Rashford. Soalnya, ketajaman mencetak gol tidak bisa datang tiba-tiba.

"Dia bekerja keras dan itulah yang dikerjakannya. Dia akan cetak gol, dia akan selesaikan peluang, itu akan terjadi tapi tak akan otomatis," kata Ten Hag.

"Dia harus banyak investasi, tim harus banyak investasi dengan dia."