Liputan6.com, Jakarta - Klasemen biasanya tidak pernah berbohong. Penghuni peringkat pertama saat kompetisi sepak bola selesai biasanya memang sepatutnya menjadi juara.
Begitu juga di sisi lain tabel. Mereka yang berkutat di papan bawah layak turun kasta alias terdegradasi. Namun, seperti sering terungkap di Bola Ganjil, ada saja anomali-anomali dari lapangan hijau.
Kisah Fiorentina pada musim 1970/1971 merupakan salah satunya. La Viola gagal bersaing melawan tim-tim terbaik Serie A. Mereka hanya meraih tiga kemenangan pada level tertinggi yang diikuti 16 klub.
Advertisement
Toh catatan tersebut cukup bagi mereka untuk kembali bersaing musim depan. Meski tiga tim di bawah memiliki hasil positif lebih banyak, yakni Foggia (6), Lazio (5), dan Catania (5), Fiorentina bisa bertahan di divisi teratas Italia berkat torehan 19 hasil imbang.
Udinese pada musim 1979/1980 mengulang trik Fiorentina. Mereka juga bertahan di Liga Italia walau cuma memiliki tiga kemenangan sepanjang musim. Meski, Udinese terbantu skandal pengaturan skor Totonero. Lazio dan AC Milan dihukum turun ke Serie B akibat keterlibatan kasus tersebut untuk menemani Pescara yang memiliki rapor terburuk.
FIorentina Terbantu Kecilnya Harga Kemenangan
Capaian FIorentina tidak lepas dari sistem penilaian sepak bola pada saat itu. Kemenangan masih dihargai dua poin dengan imbang berbuah satu angka.
Selisih tipis tersebut membuat hasil imbang tidak terlalu buruk. Alhasil, kemampuan bermain sama kuat dalam 19 pertandingan pada 1970/1971 turut membantu Fiorentina bertahan di Serie A.
Â
Advertisement
Di Inggris, Rekor Selamat dari Degradasi adalah 6 Kemenangan
Tidak ada klub dengan kemenangan lebih sedikit bisa menghindari degradasi. Di Inggris, jumlah terendah bagi tim yang selamat adalah enam.
Ada empat tim yang melakukannya, yakni Sheffield United (1920/1921), Southampton dan Crystal Palace (1969/1970), dan West Bromwich Albion (2004/2005).
Capaian West Brom patut mendapat perhatian lebih karena mereka bertahan di Premier League ketika kemenangan sudah mendapat tiga nilai.