Pemain Timnas Indonesia Apresiasi Inisiatif PFTI Bentuk Papua Football Academy

Liputan6.com, Jakarta - PT Freeport Indonesia (PTFI) baru-baru ini mengumumkan inisiatif mereka untuk membentuk Papua Football Academy (PFA). Ketiga pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott, Rafael Struick, dan Pratama Arhan tanggap positif hal tersebut pada Senin (09/10/23).

Pemain tim Garuda Muda tersebut berbicara kepada Liputan6.com dan media lainnya dalam sebuah acara kerja sama PSSI dan PT Freeport Indonesia (PTFI) selaku sponsor utama PSSI di Jakarta, Senin (09/10/23).

“Kami rasa langkah pihak swasta, seperti PTFI, untuk berinvestasi pada PFA adalah hal yang luar biasa dan tepat untuk membantu memajukan sepak bola Indonesia. Kami berharap PFA akan menghasilkan banyak pemain muda Papua yang nantinya dapat bergabung bersama kami di Timnas,” ujar Elkan.

Ketiga pemain Timnas ini juga berkeinginan untuk mengunjungi fasilitas pelatihan PFA di waktu yang akan datang. Mereka menggambarkannya sebagai pengalaman yang istimewa dan berharap diberikan kesempatan untuk memberikan pelatihan langsung kepada siswa PFA di waktu yang memungkinkan. 

PFTI melakukan langkah awal dengan membentuk PFA untuk meningkatkan kualitas bakat sepak bola di Papua. Mereka percaya bahwa PFA akan memberikan peluang kepada pemain asal Papua untuk meningkatkan keterampilan sepak bola mereka sambil menjalani pendidikan formal yang diselenggarakan dalam program ini. 

Sebelumnya, pada tahun 2018, PFTI telah mendirikan Mimika Sport Complex di Timika sebagai tempat di mana atlet-atlet muda Papua dapat berlatih dan mengembangkan keterampilan mereka. 

Pada acara tersebut, ketiga pemain juga berbagi wawasan tentang bagaimana mereka mencapai kesuksesan sebagai pemain sepak bola yang mewakili Indonesia. 

Menurut mereka, menikmati setiap proses dalam perjalanan menjadi pemain sepak bola profesional sangat penting. Rafael Struick dan Elkan Baggott menekankan pentingnya menikmati permainan dan seluruh proses bermain sepak bola, tidak hanya di dalam keberhasilan, tetapi juga di dalam kegagalan.

"Jika kalian mencoba menikmati permainannya, maka kalian akan memiliki peluang lebih besar untuk terus menjadi lebih baik,” tutur Elkan Baggot.

Di samping itu, mereka menganggap bahwa disiplin memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan pemain sepak bola, tak hanya dalam karir mereka, melainkan juga dalam membentuk karakter mereka sehari-hari.

Pratama Arhan menggarisbawahi pentingnya tanggung jawab dan disiplin, terutama bagi pemain muda di Indonesia. Menurut Arhan, kerja keras, tanggung jawab, dan disiplin merupakan beberapa faktor utama yang diperlukan untuk menjaga konsistensi dalam mencapai tujuan jangka panjang.