Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola sama sekali tidak percaya dengan nasib buruk dalam sepak bola. Kegagalan pasukannya memetik poin penuh saat menjamu Tottenham Hotspur, Minggu (3/12/2023) menurutnya perlu dipelajari agar tidak terulang lagi pada laga-laga berikutnya.
Bertanding di markas sendiri, Etihad Stadium, The Citizens dipaksa bermain imbang 3-3 oleh Spurs. Hasil ini sekaligus menjadi kegagalan menang Manchester Biru yang ketiga secara beruntun di ajang Liga Inggris dan baru pertama kali terjadi dalam kurun waktu enam tahun terakhir.Â
Baca Juga
Sebelumnya, Manchester City juga ditahan imbang Liverpool 1-1 dan Chelsea 4-4. Dan celakanya lagi, dari empat pertandingan terakhir di semua kompetisi, City tercatat sudah kemasukan 10 gol.
Advertisement
Saat bertemu Spurs, gawang City sudah kebobolan pada menit ke-6 lewat Son Heung-min. Skor berubah imbang 1-1 setelah pemain asal Korea Selatan itu melakukan gol bunuh diri menit 9'.Â
Tuan rumah, Manchester City sempat unggul 2-1 lewat gol Phil Foden menit ke-31. Namun Tottenham Hotspur kembali menyamakan kedudukan lewat Giovani Lo Celso pada menit ke-69'.Â
Pada menit ke-81, publik tuan rumah kembali bersorak setelah Jack Grealish membawa City memimpin 3-2. Sayang, Spurs kembali menyamakan skor lewat gol Dejan Kulusevski pada menit ke-90.Â
"Kami tidak menyia-nyiakan peluang. Kami kalah dari Wolves hanya dengan 2 tembakan ke gawnag," kata Guardiola usai pertandingan seperti dilansir dari dailymail.
"Kami harus pelajari dan menonton lagi pertandingannya. Saya belajar dari Johan Cruyff kalau nasib buruk tidak ada dalam sepak bola. Apakah tim ini benar-benar beda dari musim lalu? Saya rasa tidak. Bagi saya rasanya sama saja," ujar mantan pelatih Barcelona itu menambahkan.Â
Â
Â
Â
Pelatih Spurs Pasang Badan
Sementara itu, bos Spurs, Ange Postecoglou terus terang kalau pemainnya banyak cedera pada jeda babak pertama. "Kami beruntung masih bisa lolos di babak pertama," kata Postecoglou.
"City bisa saja membuat kami terpukau. Saya katakan kepada pemain bahwa jika ada dampak buruk, saya akan bertanggung jawab. Tapi mari kita perlihatkan keyakinan yang lebih besar. Upaya di babak kedua sangat luar biasa," ujar pelatih asal Australia itu menambahkan.Â
Hasil imbang ini membuat City semakin tertinggal dari Arsenal yang kini menguasai puncak klasemen dengan 33 poin dari 14 laga. Manchester Biru yang terpaut 3 poin kini berada di urutan ketiga. Sementara Tottenham Hotspur menempati urutan kelima dengan torehan 27 poin dari 14 laga.Â
Â
Advertisement
Jalannya Pertandingan Manchester City vs Tottenham Hotspur
Bermain di depan pendukungnya sendiri Manchester City sebenarnya tampil agresif sejak menit pertama. Skuad asuhan Pep Guardiola beberapa kali menebar beberapa ancaman.
Namun, lewat serangan balik Tottenham justru bisa mencetak gol lebih dahulu. Son yang lolos dari kawalan bek lawan melepas tembakan keras mendatar yang tak bisa dibendung Ederson.
Tapi, Son beberapa menit kemudian malah menceploskan bola ke gawang sendiri. Son gagal mengantisipasi free kick Alvarez dengan sempurna.
Bahkan, Manchester City kemudian bisa mencetak gol kedua. Phil Foden yang menerobos ke tengah kotak penalti dengan mudah mencetak gol hasil umpan Alvarez.
Unggul 2-1 Manchester City bermain makin percaya diri di babak kedua. Namun, lagi-lagi justru Tottenham berhasil menyamakan skor pada menit ke-69 lewat tendangan Lo Celso.
Pada menit ke-81 umpan Haaland ke tengah kotak penalti diteruskan Jack Grealish yang bisa dengan mudah menuntaskan peluang itu. 3-2!
Ketinggalan satu gol tak membuat Spurs patah semangat. Pada menit ke-89 umpan Johnson ditanduk Dejan Kulusevski dan bola meluncur deras ke gawang City. Hingga laga berakhir tak ada lagi gol tercipta laga Manchester City lawan Tottenham berakhir imbang 3-3.