Liputan6.com, Jakarta Manchester City saat ini berada dalam situasi yang sangat sulit. Kekalahan telak 0-2 dari Liverpool pada 3 Desember 2024 membuat tim asuhan Josep Guardiola semakin terpuruk dalam klasemen Liga Inggris. Kekalahan ini merupakan yang keempat secara beruntun bagi Man City di kompetisi domestik, memperpanjang catatan buruk mereka menjadi tujuh laga tanpa kemenangan di semua ajang. Hasil tersebut membuat Manchester City tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen Liga Inggris dan hanya berada di posisi kelima.
Pemain Liverpool, Cody Gakpo, membuka skor pada babak pertama, sementara Mohamed Salah menambah keunggulan mereka lewat penalti di babak kedua. Dengan performa buruk ini, mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, menyebutkan bahwa peluang City untuk kembali bersaing dalam perebutan gelar musim ini sangat kecil. Carragher juga menekankan bahwa City harus segera bangkit agar bisa menjaga posisinya di empat besar Liga Inggris.
Advertisement
Menanggapi hasil buruk ini, meskipun Guardiola menunjukkan sikap percaya diri dengan mengangkat enam jarinya yang merujuk pada koleksi gelar Liga Inggris, realitas yang ada menunjukkan bahwa timnya harus melakukan perbaikan besar agar dapat menghindari ancaman dari tim lain yang sedang naik daun.
Advertisement
Kondisi Terkini Manchester City
Setelah kekalahan telak ini, Manchester City kini terjebak dalam sebuah spiral negatif. Tidak hanya gagal meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi, mereka juga mulai kehilangan posisinya di empat besar Liga Inggris.
Kekalahan keempat berturut-turut ini menjadikan peluang untuk finis di posisi puncak semakin jauh, dan mereka kini berada 11 poin di belakang Liverpool yang memimpin klasemen.
Advertisement
Gol Gakpo dan Penalti Salah Menentukan Laga
Liverpool tampil dominan di laga ini, dimulai dengan gol dari Cody Gakpo di babak pertama. Gol ini menjadi pembuka kemenangan Liverpool yang semakin tak terbendung, dilanjutkan dengan gol penalti dari Mohamed Salah di babak kedua.
Melalui gol-gol tersebut, Liverpool berhasil membawa pulang tiga poin penting yang semakin memperburuk kondisi Manchester City.
Tantangan yang Dihadapi Guardiola
Josep Guardiola, yang dikenal dengan filosofi sepakbola menyerangnya, kini dihadapkan pada tantangan besar untuk mengembalikan performa tim.
Di tengah tekanan dari suporter yang sudah mulai mencemooh timnya, Guardiola harus segera menemukan solusi agar Manchester City bisa kembali ke jalur kemenangan dan tetap menjaga peluang finis di empat besar.
Advertisement
Analisis Jamie Carragher tentang Peluang Man City
Jamie Carragher, analis sepakbola sekaligus mantan pemain Liverpool, memberikan pandangannya terkait kondisi Manchester City saat ini. Menurutnya, peluang City untuk meraih gelar juara sudah sangat tipis, bahkan untuk finis di empat besar pun sangat sulit.
Carragher menekankan bahwa tim-tim lain yang tengah bersaing juga harus diperhitungkan, karena situasi ini membuat City berada dalam posisi terjepit.
Kegagalan Man City dan Langkah yang Harus Diambil
Guardiola dan para pemain City kini harus segera bangkit. Oleh karena itu, Guardiola harus mengubah strategi dan formasi tim guna mengatasi krisis ini.
Jika tidak, posisinya di Liga Inggris akan semakin terancam, terutama dengan tim-tim yang sedang performa bagus di papan atas.
Advertisement
Apa penyebab kekalahan beruntun Manchester City?
Kekalahan beruntun ini disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam performa tim, baik secara individu maupun kolektif. Pertahanan yang rapuh dan kesulitan dalam mencetak gol menjadi faktor utama.
Bisakah Manchester City bangkit dari krisis ini?
Meskipun situasinya sulit, dengan perubahan strategi dan perbaikan dalam permainan, bukan hal yang mustahil bagi Manchester City untuk kembali ke jalur kemenangan.
Advertisement
Apakah Manchester City masih bisa finis di empat besar Liga Inggris?
Dengan kondisi saat ini, hal ini akan sangat sulit tercapai. City harus segera meningkatkan performa mereka agar tidak terdepak dari posisi empat besar.