Liputan6.com, Jakarta Pelatih Barcelona Xavi Hernandez terang-terangan mengaku menyesali keputusan klubnya meminjamkan pemain ke Girona. Kini Girona membuat kejutan memimpin klasemen LaLiga bermodal mengumpulkan para pemain yang tak terpakai di klub asalnya.
Akhir pekan kemarin, Girona sukses menghajar Barcelona 2-4 di kandangnya sendiri, Estadi Olompic Lluis Companys. Kemenangan di markas Barca membuat Girona makin mantap di puncak klasemen LaLiga.
Salah satu kunci moncernya Girona musim ini adalah pemain belakang Eric Garcia. Pemuda Spanyol itu dipinjam Girona dari Barcelona setelah gagal mendapat tempat di tim utama asuhan Xavi.
Advertisement
Eric Garcia tampil perkasa saat Girona melawan Barcelona. El Barca tak memasukkan klausul larangan bermain untuk Eric Garcia bila kedua tim bertemu. Mereka tak menyangka Girona bisa bersaing dalam perburuan gelar juara.
Xavi mengakui sebenarnya tidak ingin meminjamkan Eric Garcia. Namun keuangan klub yang belum sehat membuat Barca harus mengurangi skuad dengan meminjamkan pemain yang menit bermainnya kurang seperti Garcia.
“Jika itu terserah saya, dia akan tetap bersama kami. Peminjaman berjalan sangat baik untuknya dan dia bermain tanpa tekanan. Tidaklah sama bermain di Girona seperti di Barca," ujar Xavi seperti dinukil dari Tribal Football.
Xavi Puji Girona
Xavi tak iri dengan kesuksesan Girona membuat kejutan musim ini. Pria Spanyol itu mengucapkan selamat kepada tim asuhan Michel karena memang sudah tampil luar bisa sehingga pantas berada di puncak klasemen.
“Girona mempunyai banyak manfaat atas apa yang mereka lakukan. Ia adalah pemimpin klasemen dan memiliki keunggulan tujuh poin atas kami. Sangat pantas. Saya pikir pekerjaan yang dilakukan MÃchel dan para pemain Girona sangat spektakuler. Saya mengucapkan selamat kepada mereka."
Advertisement
Kejutan Girona di LaLiga
Sepanjang sejarah klub, Girona belum pernah menjadi juara LaLiga. Prestasi terbaik mereka hanya menjadi juara Segunda Division B pada musim 2007-2008.
Girona ekan mengulang kisah dongeng Leicester City di Liga Inggris. Secara mengejutkan Leicester mampu menjuarai Premier League untuk kali pertama di musim 2015/2016 ketika ditangani Claudio Ranieri.
Â
Klasemen LaLiga
Advertisement