Rencana Apik Manchester United Dihancurkan Barcelona

Manchester United harus mengubur dalam-dalam rencana besarnya di bursa transfer Januari 2024 nanti.

oleh Thomas diperbarui 14 Des 2023, 09:30 WIB
Diterbitkan 14 Des 2023, 09:30 WIB
ilustrasi logo manchester united
ilustrasi logo manchester united (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta- Klub Liga Inggris Manchester United punya rencana besar untuk melego winger Jadon Sancho di bursa transfer Januari 2024. Pemuda Inggris itu sudah tidak lagi dibutuhkan oleh manajer Setan Merah, Erik ten Hag.

Sancho tak pernah bermain sejak akhir Agustus 2023. Pemain 23 tahun itu terlibat konflik terbuka dengan Ten Hag. Sancho marah besar dikritik Ten Hag dalam jumpa pers usai dirinya tidak dibawa dalam skuad MU melawan Arsenal di London.

Lewat media sosial, Jadon Sancho terang-terangan menyerang Ten Hag. Walau akhirnya postingan dihapus, Sancho tetap ogah minta maaf kepada pelatih asal Belanda itu. Akibatnya Ten Hag membekukan Sancho. Dia tak boleh berlatih di tim utama.

Karena tak pernah bermain berbulan-bulan, MU rugi besar. Pasalnya Sancho termasuk salah satu pemain dengan gaji terbesar di skuad saat ini. The Red Devils pun berencana menjual Sancho.

MU berharap uang penjualan Sancho bisa dipakai oleh Ten Hag untuk belanja pemain guna membenahi tim di jendela transfer paruh kedua yang dibuka lagi bulan depan.

Awalnya MU berharap Barcelona mau membeli Sancho atau setidaknya meminjam eks pemain Borussia Dortmund tersebut. Tapi karena keuangan Barca juga tak sehat, kemudian tersirat ide untuk barter pemain saja. MU memberikan Sancho dan Barca menyerahkan Raphinha agar pindah ke Old Trafford.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Barca Pilih Raphinha Dibanding Sancho

Jadon Sancho - Manchester United - Liga Inggris
Pemain sayap Manchester United (MU) Jadon Sancho. (Adrian DENNIS / AFP)

Namun rencana besar MU ini bakal berantakan. Mundo Deportivo pada pertengahan Desember 2023 melaporkan Barcelona ternyata sama sekali tidak berminat menampung Sancho di tahun 2024. Ketimbang Sancho, Barcelona lebih memilih mempertahankan Raphinha.

Sikap buruk Sancho juga yang mungkin melatarbelakangi Barca menolaknya. Barca tak mau Sancho merusak ruang ganti tim. Selain itu kinerja Sancho sebelum dibekukan Ten Hag juga tidak lebih baik dari Raphinha.


Harapan Terakhir MU untuk Sancho

Sejak dibeli dari Dortmund tahun 2021, Sancho kinerjanya memprihatinkan. Dia baru membuat 12 gol dan enam assists saja dari 82 penampilan bersama MU di berbagai ajang.

Dengan mundurnya Barcelona, kini MU tinggal berharap pada Juventus, Borussia Dortmund dan klub tajir Arab Saudi untuk mau mengangkut Sancho di Januari 2024 nanti.


Klasemen Liga Inggris

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya