Kalahkan Barcelona, Manchester City Dapatkan Wonderkid Piala Dunia U-17 Indonesia

Liputan6.com, Jakarta- Manchester City tak puas meski sudah berhasil meraih lima gelar juara sepanjang 2023. Tim asuhan Josep Guardiola tetap memikirkan regenerasi. Mereka dikabarkan berhasil mengamankan bintang Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, Claudio Echeverri.

Pemain 17 tahun itu akan direkrut dari River Plate. Menurut laporan The Guardian pada Kamis (28/12/2023), City sudah mencapai kesepakatan dengan River Plate soal mahar transfer Echeverri. The Citizens menebus Echeverri senilai 25 juta euro.

City sejak pekan lalu sudah menggenjot pembicaraan dengan River Plate soal transfer Claudio Echeverri. Mereka tak mau keduluan oleh Barcelona yang juga sangat berminat kepada pemuda Argentina tersebut.

River Plate tergoda menerima proposal dari City karena klub milik Sheikh Mansour itu bersedia meminjamkan Echeverri selama setahun lagi sebelum bergabung ke Etihad Stadium pada Januari 2025. Tapi transfer akan diresmikan Januari 2024.

Formula yang dilakukan City untuk Echeverri ini sudah pernah dilakukan pada Julian Alvarez. City merekrut striker Argentina itu di Januari 2022, tapi kemudian dipinjamkan lagi ke River Plate sebelum akhirnya pindah pada musim panas 2022.

Echeverri menarik perhatian banyak klub besar Eropa setelah bersinar di Piala Dunia U-17 2023. Meski gagal membawa Argentina juara, aksi Echverri selama di Indonesia begitu memukau.

Dalam enam pertandingan di Indonesia, Echeverri mampu membuat lima gol dan satu assists. Dia membuat hat-trick pada laga super big match kala Argentina mencukur rival abadinya Brasil 3-0 di babak perempat final Piala Dunia U-17 2023.

Echeverri berposisi sebagai gelandang serang atau pemain nomor 10. Kehebatannya di Piala Dunia U-17 2023 dan River Plate membuat Echeverri mulai digadang sebagai penerus Lionel Messi di timnas Argentina.

City akan sangat membutuhkan Echeverri untuk menjadi pengganti gelandang serang asal Belgia, Kevin De Bruyne, yang saat ini sudah berusia 32 tahun. Selama ini City begitu bergantung pada seorang De Bruyne sebagai motor serangan.

Saat De Bruyne cedera, performa City merosot tajam. Seperti yang terjadi di bulan November dan Desember 2023 ini sehingga The Citizens harus rela kehilangan puncak klasemen Liga Inggris.