Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid telah menetapkan tenggat waktu bagi Kylian Mbappe untuk membuat keputusan mengenai kemungkinan transfer. Los Blancos ingin superstar Paris Saint-Germain itu memberi tahu apakah akan bergabung pada akhir musim atau pertengahan Januari.
Menurut laporan The Athletic, Real Madrid ingin menghindari kesalahan mereka yang dibuat pada 2022 dan menandatangani pra-kontrak dengan Kylian Mbappe. Klub La Liga Spanyol itu masih tertarik untuk mendapatkan pemain Prancis itu dan mengincarnya musim panas 2024.
Baca Juga
Mbappe telah mengonfirmasi bahwa dia tidak akan memperpanjang kontraknya di PSG. Kontrak tersebut akan berakhir pada musim panas 2024.
Advertisement
Pemenang Piala Dunia 2018 itu ingin mengambil langkah selanjutnya dalam kariernya. Dia menyakini ini waktu terbaik baginya untuk hengkang di akhir musim.
"Saya tidak meminta untuk dijual atau pergi ke Real Madrid. Saya hanya menegaskan bahwa saya tidak ingin mengaktifkan tahun tambahan yang diramalkan dalam kontrak," kata Mbappe kepada Gazzetta dello Sport.
"Kami belum pernah membicarakan perpanjangan kontrak dengan PSG, tapi saya senang tinggal di sini musim depan."
PSG ingin agar Mbappe menandatangani kontrak baru atau menjualnya musim panas lalu. Namun, sang penyerang menolak semua langkah, termasuk kesepakatan 300 juta euro dari Al Hilal.​
Â
PSG Tercengang dengan Keputusan Kylian Mbappe
Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi berbicara kepada media musim panas lalu dan mengakui bahwa mereka sangat marah dengan keputusan Kylian Mbappe yang menolak menandatangani perpanjangan kontrak.
Dia menambahkan PSG tidak dapat menerima bahwa Mbappe akan pergi dengan gratis. Karena, raksasa Prancis itu telah menginvestasikan 180 juta pound untuk mengontraknya.
"Kami ingin dia bertahan tetapi dia tidak bisa pergi dengan gratis. Itu adalah kesepakatan lisan kami dan dia mengungkapkannya secara terbuka dalam sebuah wawancara. Jadi itu tidak bisa diperdebatkan," kata Al-Khelaifi.
"Saya sangat terkejut mengetahui bahwa dia berniat pergi dengan gratis. Sangat mengecewakan karena Kylian adalah pemuda yang fantastis, pria sejati, dan pergi dengan gratis, dengan melemahkan klub terbesar Prancis, bukanlah dia. Ketika saya menerima informasi ini, saya terkejut dan kecewa," tambah Al-Khelaifi.
Â
Advertisement
Harus Ambil Keputusan
Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi menambahkan: "Itulah sebabnya dia harus mengambil keputusan minggu depan, atau paling lama dua minggu lagi. Jika dia tidak ingin menandatangani kontrak baru, pintunya terbuka. Begitulah yang terjadi padanya dan semua orang. Tidak ada yang lebih besar dari klub, tidak ada pemain, bahkan saya pun tidak. Itu sangat jelas."
Real Madrid yakin bisa mendatangkan Mbappe pada 2022 ketika kontraknya habis. Namun, pemain Timnas Prancis itu menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun dengan satu tahun opsional setelah melakukan perubahan besar-besaran.​
Peringkat La Liga Spanyol
Advertisement