Terancam Dipecat, Erik ten Hag: Cuma Saya yang Bisa Selamatkan Manchester United

Erik Ten Hag yakin cuma dirinya yang bisa membawa Manchester United kembali ke jalur kejayaan.

oleh Muhammad Yanto diperbarui 31 Des 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 31 Des 2023, 19:00 WIB
Erik ten Hag - Manchester United - Liga Inggris
Manajer Manchester United Erik ten Hag menyaksikan jalannya pertandingan Liga Inggris saat melawan Manchester City di Old Trafford, Minggu, 29 Oktober 2023. (Paul ELLIS / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Erik ten Hag meminta investor baru klub, INEOS yang dipimpin Sir Jim Ratcliffe, untuk bersabar menyusul kekalahan yang dilamai Manchester United di kandang Nottinghanm Forest.

MU pulang dengan tangan hampa dalam lawatan ke City Ground, Minggu (31/12/2023). Mereka tumbang dengan skor 1-2.

Gol kemenangan Forest dicetak oleh Nicolas Dominguez dan Morgan Gibbs-White. Sementara Setan Merah hanya mampu membalas melalui Marcus Rashford.

Akibat kekalahan ini, Manchester United tertahan di peringkat ke-7 klasemen Premier League dengan koleksi 31 poin. Sementara Forest naik ke peringkat ke-15 dengan raihan 20 angka.

Berbicara setelah kekalahan, Ten Hag menegaskan kepada atasan barunya bahwa dialah orang yang bisa membawa tim kembali ke jalur yang benar. Terlebih saat pemain yang cedera sudah pulih.

“Tentu saja, tapi mereka [Ineos] mengenal saya dan mereka tahu ketika saya punya skuad, apa yang tersedia maka hasilnya akan terlihat. Kami sudah membuktikan melawan tim-tim papan atas bahwa kami bisa saling berhadapan," kata Ten Hag, dilansir Mirror.

“Jadi saya yakin dan mempunyai keyakinan kuat bahwa kami mendapatkan perkembangan dalam tim ini, bahwa kami mendapatkan lebih banyak konsistensi saat ini. Ini adalah bagian dari sebuah proyek.

"Kami berkinerja lebih baik tahun lalu, namun tahun ini kinerja kami buruk. Kami harus melakukan yang lebih baik, kami harus meningkatkannya, dan saya harus memimpin proses itu," ujar Ten Hag, menambahkan.

Pelatih asal Belanda itu menambahkan: "Satu hal yang pasti: setiap kali Anda harus bertukar posisi, rutinitas tidak ada dan sepak bola papan atas berjalan cepat. Jadi, Anda memerlukan komunikasi di momen perpecahan."

"Saya yakin [hasilnya akan meningkat]. Saya tahu ketika para pemain kembali maka saya yakin tim ini akan lebih kuat. Itulah tugasnya, Anda harus menganalisisnya secara klinis, lalu Anda tahu dari mana asalnya. Kami kurang memiliki rutinitas , kita harus mengusahakannya."


Fans MU Minta Erik Ten Hag Dipecat

Erik ten Hag
Pelatih Kepala Manchester United, Erik Ten Hag berjalan sebelum dimulainya pertandingan sepak bola leg kedua playoff Liga Europa antara Manchester United dan Barcelona di Stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Kamis, 23 Februari 2023. (AP Photo/Dave Thompson)

Beberapa penggemar Manchester United menunjukkan kemarahan dan kekesalan terhadap Erik ten Hag usai laga kontra Nottingham Forest. "Pecat dia saat itu juga," kata penggemar Manchester United dengan akun @evertonbd. "Buang saja dia," tulis @Acius.

Sementara akun @CRonaldoNews menulis: "Katakan padaku.. Kamu tertawa sekarang, kan? 😂

"Dia hanya orang sombong yang tidak tahu apa-apa 🤨," umpat akun @iamflowizzy.

"Kamu botak meleleh, pecat dia," kata @AJMUFC10. "Ya ampun 😭🤣 manajer ini sudah kalah dia punya ego pep & klopp, tapi kemampuan mengatur Steve Cooper 😭 dia sudah selesai dia sudah selesai," kicau @Rudeboiifizzy.

 


Alasan Erik Ten Hag

Foto: Masih Bela MU, Ini Dia 5 Pemain Aktif Setan Merah dengan Penampilan Terbanyak di Semua Ajang
Striker Manchester United, Marcus Rashford mendapat instruksi dari pelatih Erik ten Hag saat bersiap kembali memasuki lapangan menghadapi Leeds United pada laga Liga Inggris 2022/2023 di Elland Road, Leeds (12/2/2023). Marcus Rashford hingga kini telah bermain dalam 345 laga di semua ajang sejak dipromosikan dari tim U-18 pada tengah musim 2015/2016. Ia telah mencetak total 118 gol dan 66 assist dari jumlah laga tersebut.(AFP/Oli Scarff)

Erik ten Hag mengakui Manchester United harus lebih konsisten. "Kami harus membuat penampilan kami konsisten dan harus tampil lebih baik. Sebuah pertandingan adalah 90 menit dan kami harus berinvestasi sejak menit pertama," ucap ahli taktik asal Belanda itu.

"Kami berharap banyak pemain yang kembali di tahun baru dan memperkuat tim dan skuad."

"Kami tahu alasan mengapa hal ini tidak berhasil. Tidak ada tim yang bisa mengatasi begitu banyak masalah dan cedera yang kami alami. Kami seharusnya tetap melakukannya dengan lebih baik dan kami memiliki kedalaman dalam skuad. Ketika Anda memiliki begitu banyak cedera, kedalamannya tidak akan cukup maksimal," pungkas Ten Hag.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya