Liputan6.com, Jakarta- Periode kedua Cristiano Ronaldo bersama Manchester United berakhir tragis. Ronaldo harus pergi dengan tidak baik-baik saja pada tahun 2024. Penyebab kepergian Ronaldo salah satunya karena ketidakharmonisan dengan manajer saat itu Erik ten Hag.
Ronaldo kembali ke MU dari Juventus pada musim panas 2021. Pada musim pertamanya kembali ke Old Trafford, pria Portugal itu terbilang cukup sukses. Dengan usia yang sudah tidak muda lagi, Ronaldo mampu mencetak 24 gol kala MU dipegang Ole Gunnar Solskjaer.
Advertisement
Baca Juga
Musim kedua Ronaldo usai balik ke MU berjalan buruk. Eks pemain Real Madrid itu cukup sering diparkir di bangku cadangan oleh Ten Hag. Akibatnya Ronaldo gusar dan frustrasi.
Advertisement
Ronaldo kemudian menyerang Ten Hag dan manajemen MU di podcast Piers Morgan. MU pun kecewa berat sehingga memutuskan mengakhiri kontrak Ronaldo lebih awal. Ronaldo meninggalkan MU untuk kali kedua pada November 2022 tepat sebelum pelaksanaan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Apa yang sebenarnya terjadi pada Ronaldo dan Ten Hag di masa-masa akhir bermain di MU akhirnya diungkap Benni McCarthy. Pria Afrika Selatan itu merupakan asiten Ten Hag saat Ronaldo masih bermain di MU.
Ten Hag Merasa Ronaldo Tak Cocok dengan Manchester United
Rupanya Ten Hag meragukan kemampuan Cristiano Ronaldo untuk memenuhi tuntutan taktis utama. Akibat Ronaldo jarang dikasih kesempatan main. Ten Hag lebih memilih menurunkan Anthony Martial.
"Erik ingin pressing sejak awal. Dan saya pikir Ronaldo, ketika ia datang ke MU, di tahun-tahun awalnya di Real Madrid, ia mampu melakukan apa yang diharapkan Erik, seperti menekan dengan kuat dan masih memiliki cukup tenaga untuk menempatkan dirinya pada posisi mencetak gol," jelas McCarthy pada Ladbrokes.
Advertisement
Ronaldo Tak Kuat Ikuti Perintah Ten Hag di Manchester United
Namun karena sudah kepala tiga saat balik ke MU, Ronaldo pun memilih melakukan berberapa variasi dalam permainannya agar kebugarannya terjaga selama pertandingan. Akibatnya dia tak bisa selalu melakukan pressing ketika tim sedang ditekan lawan.
"Jadi Ronaldo banyak memvariasikan permainannya, tetapi itu bukan cara Erik ingin bermain. Jadi ia merasa itu tidak akan berhasil. Memiliki Cris di starter tidak akan berhasil dengan cara kami ingin bermain, dan itulah mengapa Erik lebih memilih Anthony Martial."
Usai berpisah dengan buruk bersama MU, Ronaldo akhirnya terpental dari sepak bola Eropa. Ronaldo kini bermain untuk klub Arab Saudi, Al-Nassr.
Klasemen Liga Inggris
Advertisement
