Liputan6.com, Jakarta - Honda tidak main-main dalam usaha kembali ke performa terbaik di MotoGP. Mereka coba membajak otak di balik sukses Ducati, Gigi Dall'Igna, untuk bergabung.
Manajer Repsol Honda Alberto Puig tidak membantah spekulasi tersebut ketika ditanya media. Namun, dia menyatakan Dall'Igna bukanlah satu-satunya kandidat yang dipertimbangkan.
Baca Juga
Orang Kepercayaan Ungkap Tiga Kekecewaan Terbesar Jorge Martin dalam Kariernya: Dia selalu bangkit, Meski Tak Mudah
Pembalap Terhebat Sepanjang Masa Lebih Pilih Marc Marquez Ketimbang Rekan Senegara
Rekor Spektakuler Menanti Maverick Vinales di MotoGP 2025, Marquez dan Rossi Saja Tidak Bisa Melakukannya
“Berbagai pilihan telah dijajaki, tidak hanya itu. Kami terbuka pada semua opsi. Termasuk konsultan teknis. Kami terbuka untuk melihat dari mana kami bisa mendapatkan ide-ide terbaik,” katanya dilansir Crash.
Advertisement
Dall'Igna dicap sebagai kunci di balik kebangkitan Ducati kembali ke puncak dunia MotoGP. Memainkan peran penting pada proyek Desmosedici, dia membimbing Ducati melewati titik terendah dan meraih gelar juara MotoGP berturut-turut melalui Francesco Bagnaia.
Manuver Honda memburuk Dall'Igna sekaligus jadi upaya mereka untuk membuktikan keseriusan terhadap Marc Marquez. Mereka ditinggal juara dunia delapan kali tersebut ke tim satelit Ducati, Gresini Racing, pada MotoGP 2024.
Marquez mengakhiri asosiasi 11 tahun dengan Honda karena merasa tidak lagi kompetitif.
Pengakuan Luigi Dall'Igna
Dall'Igna sebelumnya mengaku mendapat tawaran dari pabrikan lain. Namun, dia akhirnya memutuskan bertahan di Ducati
“Saya bekerja sangat keras untuk mencapai situasi saat ini, di mana Ducati jadi kiblat. Meninggalkannya sekarang bukanlah hal yang logis," ungkapnya.
“Di sisi lain, mungkin saya bisa berpikir sudah melakukan segalanya di sini. Saya sudah menang dan menjadikannya resume untuk proyek selanjutnya."
“Dan Honda jelas memberikan tantangan yang menarik dan penting,” ungkap Dall'Igna.
Advertisement
Ducati Khawatir Kehilangan Dall'Igna
CEO Ducati Claudio Domenicali sebelumnya mengakui khawatir Dall'Igna bakal pergi dan tergoda tawaran uang dari pabrikan saingan. Namun, dia menjamin Dall'Igna tidak bakal bisa mengulang kesuksesan Ducati di tempat lain.
"Dia adalah bintang di sektornya. Kami sangat selaras. Saya harap dia tetap bersama kami selamanya. Tapi, saya tidak menutup kemungkinan suatu hari nanti Honda bisa memberinya tawaran besar," kata bos Ducati Claudio Domenicali dilansir La Repubblica.
“Tetapi Gigi pun tidak mengetahui semua rahasia formula ajaib Ducati. Ada beberapa yang rapat tersimpan di Borgo Panigale (markas Ducati). Formula kemenangan Ducati seperti Coca-Cola: rahasia. Di perusahaan, semua orang hanya mengetahui sebagian resepnya. Tapi tidak ada yang tahu semua bahannya," tandas Domenicali.