Liputan6.com, Jakarta Barcelona mempertaruhkan asa untuk meraih gelar pertama musim ini saat melawan Real Madrid di final Piala Super Spanyol di stadion King Saud University, Arab SAudi, Senin (15/1/2023) mulai pukul 02.00 WIB. Barca berhasil lolos ke final usai mengalahkan Osasuna 2-0.
Sedangkan Madrid lolos ke final lewat drama 8 gol lawan tim tetangga Atletico Madrid. Real Madrid segel tiket ke final dengan kemenangan 5-3 lewat perpanjangan waktu.
Menghadapi duel sulit ini, Xavi Hernandez dilanda kebingungan dalam memilih pemain. Soalnya winger kanan Raphinha cedera jelang laga ini.
Advertisement
Pelatih Barcelona itu punya dua kandidat sebagai pengganti yaitu Lamine Yamal dan Joao Felix. Kedua pemain ini sama-sama hebat sehingga Xavi bingung untuk memilihnya.
Xavi harus memilih salah satunya karena dia ogah memainkan keduanya secara langsung. Eks playmaker Barcelona ini memberi sinyal akan memilih Lamine Yamal dulu.
"Apa yang saya minta dari Lamine Yamal? Saya ingin dia percaya diri, tak peduli siapa yang main jadi starter. Dia harus menunjukkan bakat dan karakternya," kata Xavi seperti dikutip sport.
Â
Peluang Pecahkan Rekor
Di usia 16 tahun, Lamine Yamal sudah banyak pecahkan rekor. Dia bahkan sudah membela timnas Spanyol dan juga menjadi pencetak gol paling muda.
Dia mencetak gol saat melawan Osasuna. Ini menjadikan dia sebagai pencetak gol termuda di Piala Super Spanyol.
Kini, dia bisa menjadi pencetak gol termuda di El Clasico kalau bobol gawang Real Madrid. Bisakah dia melakukannya?
Â
Advertisement
Xavi Paksakan Alejandro Balde Main?
Â
Barcelona sebenarnya dalam kondisi krisis pemain menghadapi duel klasik sebesar lawan Real Madrid. Marc Andre Ter Stegen, Gavi, Inigo Martinez dan teranyar Joao Cancelo masuk daftar cedera.
Alejandro Balde yang main di posisi bek kiri sempat mengalami cedera punggung saat lawan Osasuna. Namun Xavi yakin Balde akan kuat menahan rasa sakit.
"Lawan Osasuna, punggung Balde terasa sangat sakit. Namun dia punya karakter untuk tahan rasa sakit. Dia banyak memberi kami, Madrid juga akan awasi dia karena kami punya potensi di sayap kiri," ujarnya.
Â
Duel Spesial bagi El Capitan Sergi Roberto
Â
Duel final nanti bakal terasa spesial bagi Sergi Roberto. Dia akan melakoni duel ini sebagai kapten yang sudah ditinggalkan Sergio Busquets.
Dia belum pasti jadi starter. Namun Xavi akan memainkan dia sebagai pemain cadangan.
"Saya ingin memenangkan gelar. Ini tentu bakal spesial bisa mengangkat trofi sebagai kapten," ujarnya.
Advertisement