Terungkap, Xavi Ternyata Punya Hubungan Tak Harmonis dengan Banyak Bintang Barcelona

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengumumkan akan mundur sebagai pelatih pada akhir musim. Padahal, kontrak Xavi akan berakhir pada musim panas 2025.

Seiring dengan keputusan tersebut, terungkap bahwa Xavi memiliki hubungan yang kurang baik dengan beberapa bintang Barcelona.

Sebelumnya, mantan kapten Barcelona dan ikon lini tengah itu menegaskan bahwa klub membutuhkan perubahan arah dan dia tidak bisa membiarkan situasi ini berlanjut.

Xavi menyebut keputusannya itu sangat masuk akal. Dan, sebagai penggemar Barcelona, dia merasa kepergiannya adalah hal yang benar.

“Seringkali Anda merasa kurang respek, Anda merasa karya Anda tidak dihargai,” jelas Xavi. “Hal ini sangat melelahkan Anda, dalam hal kesehatan, kesehatan mental, suasana hati, keadaan emosional Anda," katanya.

“Saya orangnya positif tapi energinya turun, turun, turun, sampai pada titik di mana Anda berkata: tidak masuk akal. Tidak masuk akal untuk melanjutkan. Begitulah cara saya menjelaskannya," ujarnya.

“Saya memutuskannya beberapa waktu lalu; orang-orang terdekatku mengetahuinya. Ini adalah situasi yang menurut saya mempengaruhi klub saat ini. Itu berdampak pada saya, namun jika berdampak pada klub, saya pikir saya harus pergi.”

Xavi mengkonfirmasi berita tersebut menyusul kekalahan kandang 5-3 melawan Villarreal, yang membuat mereka tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen Real Madrid.

Barcelona juga tersingkir dari Copa del Rey setelah kalah 2-4 di Athletic Bilbao pada pertengahan pekan dan kalah 1- di tangan Madrid di final Piala Super Spanyol awal bulan ini.

Dan di tengah serangkaian hasil buruk, Athletic mengklaim bahwa beberapa pemain bintang di ruang ganti, termasuk Robert Lewandowski, tidak selalu mempertahankan hubungan positif dengan Xavi.

Mengumumkan kepergiannya dalam waktu dekat, Xavi menambahkan: “Situasinya perlu berubah dan sebagai seorang [penggemar Barcelona] saya tidak bisa membiarkan ini.

“Saya mengambil keputusan ini beberapa hari yang lalu, tapi sekarang saatnya mengumumkannya ke publik. Saya tidak ingin menjadi masalah bagi klub. [Saya] memikirkan klub, kebaikan para pemain, dan direktur.

“Sebagai seorang club man, saya pikir hal terbaik yang harus dilakukan adalah pergi pada 30 Juni. Saya akan memberikan yang terbaik dalam empat bulan ini; Saya masih berpikir kami bisa menyelesaikan musim yang hebat. Saya mengambil keputusan ini dengan tenang; itu masuk akal.”