Liputan6.com, Jakarta - Alfeandra Dewangga dan Justin Hubner batal memperkuat Timnas Indonesia untuk Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar, 15 April hingga 3 Mei mendatang.
Dewa baru saja menjalani operasi. Sementara Hubner tidak dilepas klubnya Cerezo Osaka. Pelatih timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong juga menyinggung nama Elkan Baggott yang sebenarnya tidak masuk skema, tapi kemungkinan besar memiliki status sama seperti Hubner.
Menghadapi kondisi ini, Shin Tae-yong memanggil bek Persib Bandung Kakang Rudianto. "Kami mengalami kesulitan (dalam memanggil pemain), tapi memang harus dipersiapkan," kata Shin Tae-yong dilansir situs resmi federasi.
Advertisement
Persiapan timnas menuju Piala Asia U-23 2024 semakin intens. Garuda Muda dijadwalkan menjalani uji coba melawan Arab Saudi, Sabtu (6/4/2024) dini hari WIB. Tidak ada pemain yang cedera sehingga Shin Tae-yong berencana menurunkan seluruh anak asuhnya secara bergantian.
"Persiapan kami baik. Dalam uji coba nanti, kami mau mengetes kondisi para pemain seperti apa. Nanti kami akan membagi tim menjadi dua per 45 menit," ujar dia.
Selain Arab Saudi, timnas Indonesia U-23Â juga bakal menjajal Uni Emirat Arab pada Senin (8/4/2024).
Skuad Timnas Indonesia Jelang Piala Asia U-23 2024
Shin Tae-yong semula memanggil total 28 nama guna memperkuat tim racikannya dalam turnamen sepak bola level U-23 Asia. Mayoritas penggawa merupakan jebolan klub lokal Liga 1, sementara enam di antaranya bermain di luar negeri.
Ivar Jenner (FC Utrecht), Pratama Arhan (Suwon FC), dan Rafael Struick (ADO Den Haag) sudah bergabung. Dengan Hubner batal, kehadiran Marselino Ferdinan (KMSK Deinze) dan Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen) masih jadi tanda tanya.
"Ivar Jenner pergi (menyusul) ke pemusatan latihan (TC) dengan Timnas Indonesia muda untuk mempersiapkan diri mengikuti Piala Asia U-23," tulis FC Utrecht.
"Sukses, Ivar," tambah klub yang kini berkompetisi di kasta teratas Liga Belanda, Eredivisie itu.
Advertisement
Timnas Indonesia U-23 Sulit Cari Pemain
Sekadar informasi, Timnas Indonesia U-23 memang harus bekerja ekstra keras untuk merayu klub-klub luar negeri agar mau melepas pemainnya mengikuti TC sekaligus kompetisi Piala Asia U-23 2024, April ini.
Turnamen sepak bola yang berlangsung di Qatar itu memang tidak masuk dalam agenda resmi FIFA, sehingga pihak klub tak punya kewajiban untuk mengirim penggawa memenuhi panggilan internasional.
Di Indonesia saja, PSSI harus mengambil langkah besar guna menghindari timbulnya pedebatan terkait pencomotan pemain ke timnas. Federasi sepak bola Tanah Air menunda sementara kelanjutan Liga 1 untuk memberi keleluasaan kepada Shin Tae-yong dalam mengkurasi skuad.
Sayangnya, strategi serupa jelas tak mempan bagi pemain-pemain yang berkarier di luar negeri. PSSI cuma bisa mengandalkan negosiasi sembari menunggu pihak klub memberi respons positif terkait pelepasan penggawa pilihan Shin Tae-yong.