Daftar 17 Pemain Guinea untuk Duel Melawan Timnas Indonesia U-23 di Play-off Olimpiade Paris

Guinea merilis daftar skuad untuk duel play-off Olimpiade 2024 melawan Timnas Indonesia U-23 di INF Clairefontaine, Kamis (9/5/2024).

oleh Harley Ikhsan diperbarui 07 Mei 2024, 14:16 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2024, 08:00 WIB
Timnas Guinea U-23.
Timnas Guinea menghadapi Indonesia pada play-off Olimpiade Paris. (Bola.com/Dok.Instagram Timnas Guinea).

Liputan6.com, Jakarta - Guinea merilis daftar skuad untuk duel play-off Olimpiade 2024 melawan Timnas Indonesia U-23 di INF Clairefontaine, Kamis (9/5/2024).

Pada pengumuman di akun Instagram Federasi Sepak Bola Guinea, tiga nama terbaru bergabung untuk melengkapi skuad berisi 17 pemain melawan timnas U-23 Indonesia. Mereka adalah Saidou Sow, Fode Camara, dan Mohamed Soumah

Camara dan Soumah merupakan sosok paling berpengalaman yang membela tim U-23 Guinea dengan enam pertandingan. Turut memiliki enam caps di level U-23 adalah Ousmane Camara dan Algassime Bah.

Mayoritas penghuni skuad Guinea bermain di Eropa. Hanya lima yang masih membangun karier di tanah kelahiran.

Skuad Guinea:

Kiper: Mory Keita (Sangaredi), Soumaïla Sylla (Reims)

Belakang: Mohamed Soumah (Gent), Madiou Keita (Auxerre), Bangaly Cisse (Kaloum), Cherif Camara (Hafia), Saidou Sow (Strasbourg), Ibrahim Diakite (Stade Lausanne)

Tengah: Fode Camara (Sfaxien), Mohamed Lamine (Kaloum), Alseny Soumah (Horoya), Issiaga Camara (Nice)

Depan: Ousmane Camara (Annecy), Algassime Bah (Olympiakos), Momo Toure (Van), Facinet Conte (Bastia), Amadou Diallo (Rennes)

Timnas Indonesia U-23 Juga Ubah Skuad

SEA Games 2023: Timnas Indonesia U-22 Latihan Jelang Menghadapi Myanmar
Bek Timnas Indonesia Alfeandra Dewangga. (Bola.com/Abdul Aziz)

Timnas Indonesia U-23 juga mengubah skuad untuk duel melawan Guinea. Bek Alfeandra Dewangga bergabung setelah mendapat panggilan pelatih Shin Tae-yong. Kehadirannya sangat penting karena timnas U-23 Indonesia kehilangan dua bek.

Kapten Rizky Ridho masih menjalani sanksi disiplin usai diganjar kartu merah pada semifinal Piala Asia U-23 2024 melawan Uzbekistan. Sementara Justin Hubner kembali ke Jepang untuk membela Cerezo Osaka

"Alfeandra Dewangga bergabung bersama Timnas Indonesia U23 untuk laga play-off menuju Olimpiade hadapi Guinea U23," tulis PSIS di akun Instagram.

Selain Dewa, PSSI masih melobi Cerezo Osaka supaya mau melepas kembali Justin Hubner. Federasi juga sudah mengirim surat kepada Ipswich Town agar mau mengizinkan Baggott tampil di laga Guinea vs Indonesia.

Dewa dan Hubner masuk skuad awal timnas Indonesia untuk Piala Asia U-23 2024. Sedangkan nama Baggott sejak awal memang absen, diduga karena Shin Tae-yong tahu sang pemain tidak bakal dilepas klub.

Sayang Dewa akhirnya gagal berangkat karena menjalani operasi sebelum turnamen berlangsung. Sementara Hubner baru bergabung pada duel kedua fase grup melawan Australia setelah PSSI melakukan lobi keras kepada Cerezo Osaka.

Timnas Indonesia U-23 Sudah di Prancis

Foto: Fantastis! Timnas Indonesia U-23 Melaju ke Perempatfinal Piala Asia U-23 setelah Hancurkan Yordania
Pemain Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick berhasil melewati pemain Yordania U-23, Arafat Al Haj pada laga ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Timnas Indonesia U-23 sudah tiba di ibu kota Prancis, Paris, Minggu (5/5/2024). Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Erick Thohir menyatakan Rizky Ridho dan kawan-kawan berangkat ke Paris dari Qatar setelah mengikuti Piala Asia U-23 tanpa pulang terlebih dahulu ke Tanah Air.

"Saya tanya mereka (para pemain) masih ingin bermain nggak? Mereka menjawab masih. Salah satunya saya bilang, tidak mungkin kita pulang (ke Indonesia) terus pergi lagi ke Prancis," kata Erick Thohir.

"Jika pulang dulu akan membuat stamina drop, apalagi banyak pemain yang masih cedera. Belum lagi cuaca di Prancis 11 derajat celsius yang jauh dibanding Qatar yang 22 sampai 33. Karena itu, saya menawarkan mereka langsung berangkat dan mereka mau," sambungnya.

Menurut Erick, keberangkatan timnas langsung ke Prancis diperlukan untuk adaptasi guna melakukan persiapan optimal demi mewujudkan mimpi bermain di Olimpiade Paris 2023.

Erick mengatakan, peluang Garuda Muda untuk bisa tampil pada Olimpiade Paris 2024 juga masih terbuka melalui laga melawan Guinea.

"Kita harus berjuang di pertandingan melawan Guinea. Kalau kita mengangkat bendera putih, ya sudah peluang kita ke Olimpiade hilang," katanya.

Infografis Timnas Indonesia U-23 Berburu Tiket Terakhir Olimpiade Paris 2024 dan Harapan Menang Lawan Guinea
Infografis Timnas Indonesia U-23 Berburu Tiket Terakhir Olimpiade Paris 2024 dan Harapan Menang Lawan Guinea (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya