Kabar Buruk, Manchester United Terancam Dilarang Tampil di Liga Europa Meski Juara Piala FA

Pasalnya, Sir Jim Ratcliffe selain memiliki saham di Manchester United, miliarder asal Inggris itu juga memiliki klub Ligue 1 Nice, yang juga lolos ke Liga Europa 2024/2025.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 28 Mei 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2024, 06:00 WIB
Foto: Gol Dua Wonderkid MU Bawa Setan Merah Pecundangi Man City untuk Rebut Piala FA ke-13 Sepanjang Sejarah
Selebrasi pelatih Manchester United, Erik ten Hag bersama para pemainnya merayakan kemenangan 2-1 atas Manchester City pada laga final Piala FA 2023/2024 di Wembley Stadium, London, Sabtu (25/5/2024). (AP Photo/Ian Walton)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United nyaris melewatkan kompetisi Eropa setelah hanya mampu finis di posisi 8 klasemen Liga Inggris 2023/2024. Namun, prestasi Setan Merah terselamatkan usai tim asuhan Erik ten Hag meraih kemenangan mengejutkan 2-1 atas Manchester City di final Piala FA pada Sabtu lalu.

Tapi, kabar buruk datang lagi, karena MU masih berpotensi tersingkir dari kompetisi Liga Europa musim depan meski jadi juara Piala FA. Ada masalah teknis yang masih bisa menghalangi mereka berpartisipasi di kompetisi klub terbesar kedua Eropa itu.

UEFA memiliki aturan ketat mengenai kepemilikan multi-klub, yang dirancang untuk mencegah dua klub dimiliki oleh organisasi yang sama berkompetisi di turnamen yang sama.

Sir Jim Ratcliffe adalah salah satu pemilik Setan Merah, dan kepemilikan sahamnya dapat mengancam harapan United untuk bersaing di Eropa musim depan.

Pasalnya, selain memiliki saham di Manchester United, miliarder asal Inggris itu juga memiliki klub Ligue 1 Nice, yang lolos ke Liga Europa 2024/2025 usai finis kelima di kompetisi papan atas Prancis musim ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ratcliffe Berencana Tingkatkan Investasi di MU

Foto: Sir Jim Ratcliffe, Miliarder Inggris yang Dikabarkan Tertarik Beli Manchester United
Ketertarikan miliarder kaya raya asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe terhadap MU tampaknya juga harus mendapat persaingan. Perusahaan Amerikas Serikat, Apollo dikabarkan juga memiliki ketertarikan untuk membeli sejumlah saham Manchester United. Bahkan, diskusi awal antara Apollo dan Glazer dikabarkan sudah terjadi. (AFP/Valery Hache)

INEOS milik Ratcliffe saat ini memiliki 27% saham United tetapi berencana untuk menginvestasikan lagi 235 juta pounds, yang akan meningkatkan kepemilikan saham mereka menjadi lebih dari 30 persen.

Menurut Mirror, UEFA tidak akan mengizinkan tim dengan pemilik yang menguasai lebih dari 30% setiap klub untuk berkompetisi di kompetisi yang sama.


Terancam Terdegradasi ke Liga Konferensi Europa

Foto: Berakhir Absen 8 Pekan Akibat Cedera, Begini Momen Kesakitan Lisandro Martinez saat Laga MU Vs West Ham di Liga Inggris
Pemain Manchester United, Lisandro Martinez memegangi lututnya saat laga lanjutan Liga Inggris 2023/2024 antara Manchester United melawan West Ham United di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (04/02/2024). (AP Photo/Dave Thompson)

Karena itu, kecuali Ratcliffe menemukan solusi untuk memenuhi pedoman UEFA, maka Manchester United atau Nice kemungkinan akan terdegradasi ke Liga Konferensi Europa, kompetisi klub tingkat ketiga UEFA.

Biasanya, Nice bisa mendapat tempat di Liga Europa, setelah berhasil mencapai finis lebih tinggi di kompetisi liga domestik. Namun, laporan tersebut menambahkan bahwa kemenangan United di Piala FA bisa menjadi prioritas dan mengakibatkan Nice terdegradasi ke Liga Conference.


INEOS Prioritaskan Proyek di Manchester United

Foto: Gol Dua Wonderkid MU Bawa Setan Merah Pecundangi Man City untuk Rebut Piala FA ke-13 Sepanjang Sejarah
Selebrasi para pemain Manchester United merayakan gol kedua ke gawang Manchester City yang dicetak Kobbie Mainoo (kedua kiri) pada laga final Piala FA 2023/2024 di Wembley Stadium, London, Sabtu (25/5/2024). (AP Photo/Ian Walton)

Solusi yang jelas adalah Ratcliffe dan INEOS menunda peningkatan investasi mereka dan kepemilikan selanjutnya di United hingga musim depan, yang akan memungkinkan kedua klub bersaing di Liga Europa.

Namun, skenario tersebut nampaknya tidak mungkin terjadi, mengingat INEOS jelas memprioritaskan proyek United mereka dalam beberapa bulan terakhir, sebagaimana dibuktikan dengan berkurangnya investasi di Nice.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya