Dipecat Joan Laporta, Xavi Hernandez Langsung Takut-takuti Calon Pelatih Baru Barcelona

Xavi Hernandez langsung mewanti-wanti calon pelatih baru Barcelona usai dirinya dipecat dari jabatan juru taktik Blaugrana pada akhir musim 2023/2024.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 27 Mei 2024, 22:00 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2024, 22:00 WIB
Xavi Hernandez Didepak dari Barcelona
Xavi Hernandez didepak dari kursi pelatih Barcelona pada akhir musim 2023/2024. Dia lantas mengirim pesan peringatan kepada calon suksesor, dengan mengatakan tugas menukangi Blaugrana tak bakal berjalan mudah. (LLUIS GENE / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Barcelona resmi berpisah dengan pelatihnya Xavi Hernandez. Tim raksasa LaLiga memastikan legenda klub harus pergi dari kursi panas usai mengantar Robert Lewandowski dan kawan-kawan menang atas Sevilla dalam matchday terakhir LaLiga Spanyol 2023/2024 pada Senin (27/5/2024) dini hari WIB.

Adapun masa depan Xavi sejatinya sempat mengalami naik turun selama beberapa bulan terakhir. Juru taktik berusia 44 tahun mengumumkan keinginannya untuk berhenti menukangi klub Catalan pada awal 2024.

Akan tetapi, keputusan itu berubah setelah Xavi dan Presiden Barcelona Joan Laporta menggelar konferensi pers sekitar satu bulan lalu. Mantan pemain Blaugrana kala itu menyatakan batal mundur dari jabatan pelatih, dan akan tetap bekerja sesuai kontrak hingga 2025 mendatang.

Malang, petinggi Barcelona pada akhirnya memilih mendepak Xavi sendiri dari kursi manajer. Kondisi itu disinyalir merupakan buntut dari pernyataan sang pelatih yang meragukan kemampuan Blaugrana bersaing dengan Real Madrid dan tim elite Eropa lainnya akibat kondisi finansial klub.

Pengumuman soal berakhirnya kerja sama Xavi dengan Barcelona pun sudah diumumkan langsung lewat situs resmi sang raksasa Catalan. Tim LaLiga juga santer disebut mulai wara-wiri mencari suksesor sang pelatih, dengan Hansi Flick jadi salah satu kandidat favorit.

"Hari ini, Jumat (24/5/2024), Presiden Barcelona Joan Laporta telah memberitahukan kepada Xavi Hernandez bahwa dia tidak akan lanjut menjadi pelatih kepala di tim utama pada musim 2024/2025," tulis Barca dalam pernyataannya beberapa waktu lalu.

"Barcelona ingin mengucapkan terima kasih kepada Xavi atas kinerjanya sebagai pelatih, serta atas kariernya yang tiada banding sebagai pemain dan kapten di tim. Kami mendoakan kesuksesan untuk masa depannya," sambung mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Xavi Langsung Wanti-wanti Calon Pelatih Baru

Xavi Hernandez
Barcelona memastikan Xavi Hernandez akan meninggalkan posisi pelatih usai laga terakhir LaLiga 2023/2024 melawan Sevilla, Senin (27/5/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Joan Monfort)

Buntut dari pemecatan tersebut, Xavi Hernandez langsung mewanti-wanti calon pelatih baru Barcelona dengan memberi pesan 'menakutkan'. Dia menegaskan tugas sebagai juru taktik Barca tak akan mudah, mengingat adanya ganjalan dari kondisi finansial klub.

"Mereka (calon pelatih baru Barcelona) harus tahu bahwa ini adalah situasi yang sulit karena Barca adalah klub yang sulit, juga karena situasi keuangan yang buruk, dan terlebih lagi karena adanya aturan financial fair play (LaLiga)," ucap Xavi memberi peringatan buat calon suksesornya.

"Itu (melatih Barca) sama sekali tak akan mudah. Mereka bakal menderita dan mereka perlu kesabaran sebab ini adalah pekerjaan yang amat sulit," katanya lagi, dilansir dari abcnews.

"Satu-satunya hal yang bisa menyelamatkan mereka adalah kemenangan, (tanpa peduli) entah mereka sebelumnya pernah menjadi bagian dari klub atau tidak," sambung pria yang sempat menyumbangkan 33 trofi untuk Barca sebagai pemain.


Prestasi Xavi Hernandez Selama Melatih Barcelona

Xavi Hernandez
Setelah pembicaraan lebih lanjut dengan petinggi Barcelona, Xavi memutuskan pada 25 April 2024 untuk bertahan hingga masa kerjanya berakhir. (LLUIS GENE / AFP)

Sekadar informasi, Xavi Hernandez pertama kali ditunjuk sebagai juru taktik Barcelona pada November 2021. Dia kala itu ditugaskan menjadi suksesor Ronald Koeman yang berpisah dengan klub usai mencatatkan serentetan hasil buruk.

Baru setengah musim menduduki kursi juru taktik, Xavi sudah berhasil membawa Barca finis di urutan 2 klasemen akhir LaLiga 2021/2022. Di lantas mempersembahkan trofi Liga Spanyol serta Supercopa de Espana setelah mengungguli rival sengit Real Madrid di musim selanjutnya.

Sayangnya, Xavi gagal menyumbangkan gelar di kampanye 2023/2024. Robert Lewandowski dan kawan-kawan cuma dibawa finis sebagai runner-up LaLiga, sebelum dia dipastikan meninggalkan klub usai didepak oleh petinggi Barcelona.


Posisi Barcelona di Klasemen Akhir LaLiga Spanyol 2023/2024

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya