Kilas Balik Euro 1996: Jerman Cetak Hattrick di Tanah Inggris

Euro 1996 bakal dikenang sebagai salah satu turnamen terbaik sepanjang sejarah karena berbagai alasan.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 03 Jun 2024, 17:14 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2024, 12:00 WIB
5 Negara Kejutan Terbaik dalam Sejarah Piala Eropa
Republik Ceska baru pertama kali tampil di Piala Eropa. Namun penampilan cemerlang Patrik Berger cs. mampu membawa ke final Piala Eropa 1996. Sayangnya, mereka kalah dari Jerman 1-2 melalui golden goal Oliver Bierhoff di menit ke-95. (AFP/Gerry Penny)

Liputan6.com, Jakarta - Piala Eropa memasuki babak baru pada 1996. Peserta turnamen utama kembali berlipat menjadi 16 dengan kompetisi memakai identitas baru.

Kini memakai nama Euro, edisi 1996 juga menghadirkan sejumlah perubahan. Kemenangan di kualifikasi dan turnamen kini dihargai tiga angka. Diberlakukan pula gol emas untuk mencegah tim bermain bertahan pada perpanjangan waktu demi memaksa adu penalti.

UEFA merujuk pecahnya Uni Soviet dan Yugoslavia sebagai alasan di balik penambahan kontestan. Anggota federasi sepak bola Eropa itu memang bertambah menyusul dua peristiwa tersebut, dari 33 pada 1988 menjadi 48 tahun 1994.

Tempat ekstra tersebut memberi kesempatan bagi Bulgaria, Swiss, dan Turki untuk melakoni debut di Euro 1996. Sementara Rusia, Kroasia, dan Republik Ceko berkompetisi pertama kali sebagai negara independen.

Persaingan sengit di Inggris pun tercipta dan menghasilkan sejumlah laga klasik pada fase grup. Dari seleksi alam, muncul delapan nama yang melaju ke babak gugur. Mereka adalah Inggris, Belanda, Prancis, Spanyol, Jerman, Republik Ceko, Portugal, dan Kroasia.

Republik Ceko lalu tampil mengejutkan dengan menyisihkan Portugal dan Prancis. Sementara Jerman jadi finalis lain usai mengalahkan Kroasia dan Inggris.

Pada laga puncak, Timnas Jerman merebut gelar berkat gol emas Oliver Bierhoff. Ini adalah gelar pertama Jerman setelah reunifikasi, atau ketiga meneruskan sukses 1972 dan 1980.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bintang Euro 1996

FOTO: Matthias Sammer, Libero Andalan Jerman dan Pemain Terbaik di Piala Euro 1996
Sammer kemudian dinobatkan sebagai Player of the Tournament, penghargaan yang memang layak diraihnya. Pada tahun yang sama, Sammer juga meraih Ballon d'Or. Ia menjadi bek pertama sejak Franz Beckenbauer pada 1976 yang meraih penghargaan individual bergengsi itu. (Foto: AFP/Boris Horvat)

Alan Shearer (Inggris) jadi top skor dengan lima gol. Hristo Stoichkov (Bulgaria), Davor Suker (Kroasia), dan Brian Laudrup (Denmark) bersinar bagi negara masing-masing. Sedangkan Oliver Bierhoff membuat cerita lewat torehan dua golnya di final.

Namun, UEFA memilih Matthias Sammer sebagai pemain terbaik. Penampilan solidnya di lini belakang membantu Jerman meredam serangan lawan.

Terbukti, Der Panzer jadi satu-satunya tim yang tidak kebobolan pada fase grup. Meski kemudian kebobolan satu gol di tiga laga menuju gelar juara, performa Sammer masih tetap meyakinkan. 

Dia pun mendapat penghargaan individu bergengsi lain yakni Ballon d'Or, gelar yang biasanya diberikan bagi pemain menyerang.


Fakta Menarik Euro 1996

Foto Piala Eropa: 7 Striker Tajam di Ajang Euro yang Belum Sekalipun Meraih Juara, Antoine Griezmann Masih Berpeluang
Alan Shearer. Striker Inggris ini mengoleksi 7 gol dalam 3 edisi Piala Eropa, yaitu Euro 1992, 1996 dan 2000. Pencapaian terbaiknya adalah semifinal Euro 1996 saat kandas di tangan Jerman lewat adu penalti. Alan Shearer memutuskan pensiun pada 2006. (Foto: AFP/Martin Mayhow)
  • Lagu resmi timnas Inggris berjudul Three Lions mengandung lirik "football's coming home" justru menjadi hit di negara pemenang. Tembang tersebut menduduki peringkat 16 daftar lagu terpopuler di Jerman.
  • Paranormal Uri Geller mengklaim dialah yang membelokkan tendangan penalti gelandang Skotlandia Gary McAllister sehingga bisa diselamatkan kiper David Seaman pada laga melawan Inggris.
  • Jerman mengambil alih rekor Uni Soviet dengan mencapai final untuk kali kelima sekaligus merebut gelar ketiga. Hingga kini Spanyol dan Prancis adalah dua negara lain yang memiliki titel lebih dari satu.
  • Alan Shearer keluar sebagai top skor Piala Eropa 1996 dengan lima gol. Ditambah torehan dua gol pada ajang empat tahun berikutnya, dia menempati peringkat tiga daftar pemain tersubur sepanjang sejarah turnamen. Shearer hanya kalah dari Michel Platini (9) dan Cristiano Ronaldo (14).
  • Seperti 1988, finalis Piala Eropa 1996 juga bertemu di fase grup. Jerman mengalahkan Republik Ceko 2-0 pada babak awal dan kemudian 2-1 di final.
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya