Cuma Pakai 7 Kuota Pemain Asing, Malut United Optimistis Hadapi Liga 1

Liputan6.com, Jakarta- Berstatus tim promosi, Malut United sudah siap bertarung di Liga 1 2024/2025. Klub asuhan Imran Nahumarury itu telah melengkapi skuad untuk menghadapi kasta teratas sepak bola Indonesia. Malut United percaya diri meski cuma akan mengontrak tujuh pemain asing saja dari kuota maksimal delapan orang.

Setelah dipastikan promosi ke Liga 1, Malut United langsung menggeber persiapan. Mereka sudah melakukan persiapan sejak Mei 2024 dengan mempertahankan sebagain pemain lama dan menambah amunisi baru yang mentereng.

Yang paling dahsyat, Laskar Kie Raha sukses mendatangkan pemain timnas Indonesia Yakob dan Yance Sayuri yang musim sebelumnya membela PSM Makassar. Duo Sayuri didatangkan setelah kontraknya di PSM habis. Malut United juga memboyong eks pemain timnas lainnya, Manahati Lestusen.

"Pemain lama yang kami pertahankan dan pemain baru yang kami rekrut semuanya sesuai strategi dan game plan tim. Tantangan dan kesulitan di Liga 1 jelas berbeda dari Liga 1. Itulah sebabnya kami menyiapkan Malut United dengan cara berbeda dibandingkan dengan Liga 2. kompetisi berbeda, kekuatan tim juga harus berbeda," ujar Imran.

Skuad Malut United untuk Liga 1 2024/2025 sudah diperkenalkan secara resmi kepada publik pada Senin 29 Juli 2024 di kawasan Kuningan, Jakarta Pusat. Beberapa pemain yang berjaya memberikan tiket promosi ke Liga 1 ada yang naik pangkat menjadi staf pelatih seperti Joko Ribowo dan Dedy Gusmawan.

Total 36 pemain disiapkan Malut United untuk mengarungi Liga 1 2024/2025. Yang menarik, Imran cuma memakai kuota tujuh pemain asing saja. Imran merasa sudah puas dengan kekuatan tujuh pemain impor. Malut United akan mempertahankan komposisi tujuh pemain asing sampai putaran kedua. Jika tak terlalu sukses baru Malut United akan menambah satu pemain asing lagi.

"Dalam perkembangannya saat ini kami memutuskan menggunakan tujuh pemain asing. Tentunya semua ini sesuai kebutuhan tim," ungkap Imran.

Menariknya para pemain asing yang dipakai Malut United, enam diantaranya merupakan muka baru di Indonesia. Praktis cuma Victor Mansaray yang sudah pernah merasakan keransya Liga 1. Musim lalu dia bermain di PSM Makassar.

Enam pemain asing lain milik Malut United merupakan debutan di Liga 1 musim depan yakni Cássio Scheid, Adriano Castanheira, Jorge Correa, Wbeymar Angulo, Tatsuro Nagamatsu dan Diego Martínez. Meski banyak yang belum pernah main di Indonesia, Imran yakin pilihan timnya akan sukses. "Kami memilih pemain asing dengan melihat aksi mereka dalam satu pertandingan penuh, bukan dengan melihat cuplikan penampilannya," tutur Imran.

Malut United juga memilih tidak menetapkan target meski materi pemainnya cukup berkelas untuk Liga 1.

“Liga 1 ini tidak mudah tapi kami sadar kami juga tim baru, kami tidak mau pasang target terlalu tinggi. Biarkanlah kami berjalan apa adanya tapi tentu kami juga punya target yang melebihi apa yang kami inginkan. Para pemilik memang bilang tim ini tidak punya target tapi secara kami pelatih, pemain pun punya target,” pungkas Imran.

Promosi ke Liga 1, Malut United juga memastikan akan memakai Stadion Gelora Kie Raha di Ternante. Stadion tersebut sedang direnovasi dan diperkirakan akan selesai pada bulan September mendatang. Di awal musim, Malut United akan menjamu lawan-lawannya di Stadion Madya, Senayan.

"Musim ini Malut United bermarkas di Stadion Gelora Kie Raha. Namun karena proses renovasi masih berlangsung, untuk sementara kita tidak bisa menjamu lawan-lawan di Ternate," ungkap COO Malut United Willem D Nanlohy.