Perjalanan Veddriq Leonardo Rebut Emas Olimpiade 2024: Sempat Samai Rekor Dunia dan Unggul 0,02 Detik di Final

Indonesia meraih medali emas pertama di Olimpiade Paris 2024 melalui Veddriq Leonardo. Dia merajai nomor speed panjat tebing di Le Bourget Sport Climbing Venue, Kamis (8/8/2024) sore WIB.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 08 Agu 2024, 19:08 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2024, 18:42 WIB
7 Potret Veddriq Leonardo, Atlet Panjat Tebing yang Bawa Pulang Medali Emas
Potret Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing Olimpiade Paris 2024 yang bawa pulang medali emas (Sumber: Instagram/veddriq)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia meraih medali emas pertama di Olimpiade Paris 2024 melalui Veddriq Leonardo. Dia merajai nomor speed panjat tebing di Le Bourget Sport Climbing Venue, Kamis (8/8/2024) sore WIB.

Veddriq mengawali panjat tebing Olimpiade 2024 dari kualifikasi babak penyisihan unggulan, Selasa (6/8/2024). Pada babak itu, dia sama-sama melakukan panjatan jalur A dan B.

Di fase ini, Veddriq berbagi dinding bersama legenda Prancis melawan Bassa Mawem. Dia kemudian bergantian dengan Sam Watson (Amerika Serikat) dan Amir Maimuratov (Kazakhstan) memecahkan rekor Olimpiade.

Sosok kelahiran Pontianak itu lalu menyamai rekor dunia milik Sam Watson saat menjalani percobaan kedua di jalur A dengan waktu 4,79 detik. Catatan tersebut sekaligus menjadikan Veddriq unggulan pertama pada penyisihan eliminasi.

Pada babak penyisihan eliminasi Olimpiade 2024, Veddriq bertemu rekan senegara Rahmad Adi Mulyono yang berada di dasar unggulan karena melakukan false start. Dia tanpa kesulitan meraih kemenangan. Sementara itu, Sam Watson kembali memperbarui rekor dunia lewat torehan 4,75 detik.

 

Kemenangan Veddriq Leonardo di Final Panjat Tebing Olimpiade 2024

7 Potret Veddriq Leonardo, Atlet Panjat Tebing yang Bawa Pulang Medali Emas
Potret Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing Olimpiade Paris 2024 yang bawa pulang medali emas (Sumber: Instagram/veddriq)

Kompetisi berlanjut ke babak gugur, Kamis (8/8/2024). Veddriq kembali bertemu Bassa Mawem, tapi kali ini harus ada pemenang. Dia mencatatkan start mulus dengan torehan waktu 4,88 detik, mengunggulli torehan 5,26 detik milik Mawem.

Veddriq lalu bersua wakil Iran Reza Alipour yang sebelumnnya menaklukkan pemanjat tebing Kazakhstan. Atlet Indonesia melanjutkan performa impresifnya dengan mencatatkan waktu 4,78 detik, unggul lumayan tipis dari lawannya yang menyelesaikan panjatan dengan 4,84 detik.

Di final, Veddriq bersua wakil China Wu Peng yang menyisihkan Sam Watson pada semifinal. Veddriq berhasil mencatatkan waktu 4,75 detik, unggul 0,02 detik atas Wu Peng untumempersembahkan medali emas pertama buat Indonesia di Paris 2024.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya