Leo/Bagas Siap Kembali Perang Saudara di Japan Open 2024

Liputan6.com, Jakarta - Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana mencatat hasil positif pada debut di Japan Open 2024. Mereka mengalahkan rekan senegara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada babak 32 besar.

Leo/Bagas unggul 21-17, 21-10 di Yokohama Arena, Selasa (20/8/2024).

Namun, rintangan sulit sudah kembali menanti mereka. Leo/Bagas bakal kembali terlibat perang saudara melawan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani di perdelapan final.

Sabar/Reza melaju ke babak 16 besar Japan Open 2024 usai membungkam pasangan Chinese Taipei Chen Cheng Kuan/Cheng Sheng Fa 22-20, 21-19.

Menghadapi laga tersebut, Leo/Bagas berniat terus memperbaiki diri. Salah satunya dengan melihat kembali rekaman pertandingan untuk mengetahui kekurangan.

"Alhamdulillah bisa melewati babak pertama. Meski begitu, kami harus melihat kembali video pertandingan tadi. Ini untuk evaluasi. Untuk melihat bagaimana rotasinya di lapangan," ungkap Leo pada keterangan PBSI.

"Kan baru pertama main, kami ingin melihat di mana celahnya. Mungkin ada hal yang harus dipelajari. Karena antara latihan dan pertandingan itu berbeda."

"Komunikasi di tengah lapangan, rasanya kerja sama kami sudah 70 persen. Besok lawan Sabar/Reza, kami harus optimis dan bisa," sambungnya.

PBSI membongkar Leo dan Bagas dengan pasangan awal mereka selepas Olimpiade 2024. Leo sebelumnya bermain bersama Daniel Marthin dengan Bagas berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri.

Fikri/Daniel baru bakal bermain melawan duo Chinese Taipei Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi, Rabu (21/8/2024).

"Kami bisa berkomunikasi dan ngobrol bagaimana cara bermainnya. Kami bisa saling terbuka dan saling mengisi. Alhamdulillah meski pertama kali main, kerja sama di lapangan sudah bagus. Di babak kedua, sayang harus bertemu teman sendiri lagi," ungkap Bagas.

Pasangan baru itu mendapat saran dari Ahsan/Hendra yang kenyang pengalaman. Mereka diminta menjaga fokus dan mengusung keinginan tinggi untuk menang.

"Sebagai pasangan baru, mereka kan sering latihan bareng. Cuma mereka harus bisa lebih kompak lagi, lebih komunikasi lagi, karena Leo/Bagas belum ketemu lawan yang sepantaran. Kalau kami kan pasangan yang sudah umur," kata Hendra.