Penyebab Juventus Batal Belanja Pemain di Manchester United

Juventus tak jadi melakukan transaksi perekrutan pemain dengan Manchester United di saat akhir bursa transfer musim panas 2024.

oleh Thomas diperbarui 31 Agu 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2024, 07:00 WIB
Manchester United Vs Leicester City
Jadon Sancho, Marcus Rashford, dan Bruno Fernandes melakukan selebrasi setelah merobek gawang Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023 di Old Trafford, Minggu (19/2/2023) malam WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta- Juventus mengurungkan niatnya untuk merekrut salah satu pemain milik Manchester United, winger Jadon Sancho. I Bianconeri sempat begitu dijagokan akan mendapatkan pemuda Inggris tersebut di akhir busa transfer musim panas 2024.

Jadon Sancho sebenarnya sudah dimaafkan manajer MU Erik ten Hag. Sancho sempat diturunkan lagi membela MU di ajang pramusim yang berlangsung di Amerika Serikat. Namun di saat musim 2024/2025 resmi dimulai, Sancho terpinggirkan.

Eks pemain Borussia Dortmund itu belum dimainkan Ten Hag di dua laga awal Premier League. Sancho kalah bersaing dengan Marcus Rashford, Alejandro Garnacho hingga Amad Diallo Traore.

Pemain 24 tahun itu pun akan dilepas MU di penghujung bursa transfer musim panas. Sancho sempat dilaporkan sudah setuju untuk pindah ke Juventus. I Bianconeri juga berminat dimana Sancho dijadikan pengganti Federico Chiesa yang didepak ke Liverpool.

Namun pada 29 Agustus 2024 muncul kabar di berbagai media Italia seperti Sky Sport Italia, Sportitalia dan Calciomercato.com bila Juventus sudah menyerah dan melupakan perekrutan Sancho di musim panas 2024.

Juventus awalnya ingin merekrut Sancho dengan status pinjaman. Akan tetapi mereka tidak berhasil mencapai kesepakatan dengan MU. Permintaan Setan Merah kemahalan bagi Juve.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kendala Juventus Capai Kesepakatan dengan Manchester United

Jadon Sancho - Manchester United - Liga Inggris
Penyerang Manchester United Jadon Sancho. (Oli SCARFF / AFP)

Gaji menjadi permasalahan kandasnya transfer Sancho. Juve cuma mau menanggung setengah dari gaji Sancho yang mencapai 10 juta euro per musim. Selain itu Juve juga ingin peminjaman saja tanpa embel-embel kewajiban membeli tahun depan.

Selain soal biaya yang kemahalan, Juve juga berubah pikiran karena merasa stok pemain sayap di timnya sudah kebanyakan. Juve baru mendatangkan dua winger baru yakni Nico Gonzalez dan Francisco Conceicao.

Kemudian ada satu pemain muda berbakat yang tampil mengejutkan di awal musim yakni Samuel Mbangula. Dipercaya dua kali menjadi starter oleh pelatih Thiago Motta di awal musim 2024/2024, Mbangula sudah menghasilkan satu gol dan dua assists.


Akibat Koopmeiners Bergabung dengan Juventus

Situasi Sancho makin kompleks manakala Juve berhasil mendaratkan Teun Koopmeiners dari Atalanta. Pemuda Belanda itu memang berposisi sebagai gelandang serang. Tapi dengan masuknya Koopmeiners, Kenan Yildiz akan banyak beroperasi di sayap.

Juve sempat berpikir menggeser Yildiz jadi gelandang serang bila Koopmeiners sampai gagal didapat. Bila Yildiz main di gelandang serang, Sancho yang akan mempertebal posisi sayap Juventus.


Klasemen Liga Inggris

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya