Manchester United dan Tottenham Hotspur Bersaing Demi Gelandang Gratis dari Turki

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United dan Tottenham Hotspur dilaporkan tengah bersaing untuk merekrut gelandang Yusuf Yazici, yang saat ini berstatus bebas transfer setelah menolak memperpanjang kontraknya dengan Lille.

Selama lima tahun bersama Lille, Yazici tampil gemilang dengan mencatat 29 gol dan 15 assist dalam 135 penampilan. Musim lalu, ia berkontribusi signifikan dengan 12 gol dan empat assist, membantu Lille finis di posisi keempat Ligue 1 dan lolos ke Liga Champions.

Di level internasional, Yazici telah tampil 45 kali untuk timnas Turki dan berperan penting dalam membawa tim ke perempat final Euro 2024, sekaligus menegaskan reputasinya sebagai salah satu gelandang terbaik Turki.

Dengan status bebas transfer, menjadikan Yazici target banyak klub besar yang sedang mencari gelandang berpengalaman dan terbukti berkualitas.

Meski jendela transfer musim panas sudah ditutup di sebagian besar liga Eropa, klub-klub masih punya kesempatan untuk merekrut pemain yang saat ini tidak memiliki klub.

Football Insider melaporkan bahwa Manchester United dan Tottenham Hotspur mempertimbangkan untuk merekrut Yusuf Yazıcı secara gratis, dengan klub lainnya seperti Newcastle United dan Aston Villa yang juga memantau situasinya.

Meski begitu, Yazıcı tampaknya lebih tertarik untuk bergabung dengan Galatasaray, klub besar Turki yang saat ini dikabarkan memimpin perlombaan untuk mendapatkan tanda tangan kontraknya.

MU sudah mendatangkan lima pemain pada bursa transfer musim panas 2024, salah satunya Manuel Ugarte. Namun, Setan Merah juga melepas sejumlah nama, terutama di lini tengah. Scott McTominay, Sofyan Amrabat, Donny van de Beek, dan Hannibal Mejbri sudah meninggalkan Old Trafford.

Ditambah cedera yang dialami Mason Mount, MU masih mencari gelandang tambahan dan Yazici menjadi opsi yang lebih terjangkau.

Erik ten Hag sempat tertarik pada Adrien Rabiot, namun sang pemain memiliki permintaan gaji tinggi.