Liputan6.com, Jakarta - Marc Marquez memperkuat posisi di klasemen MotoGP 2024 usai menjuarai dua seri terakhir. Para pesaing pun makin mewaspadai pembalap Gresini Racing itu.
Marquez menduduki podium tertinggi MotoGP Aragon dan San Marino. Torehan tersebut membuatnya kini cuma tertinggal 53 poin dari pimpinan klasemen Jorge Martin (Prima Pramac Racing).
Baca Juga
Dengan kompetisi masih menyediakan total 259 angka dari tujuh seri tersisa, peluang Marquez mengejar sangat terbuka. Terlebih persaingan sebentar lagi berlanjut ke Asia-Pasifik yang sulit diprediksi.
Advertisement
Juara dunia dua tahun terakhir, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), turut memperhatikan kinerja Marquez. Dia menyebut calon rekannya musim depan itu layak diwaspadai.
"Kita tahu kemampuan Marc dan sepertinya dia sudah kembali ke performa terbaik," ungkapnya dilansir Crash.
Â
Kandidat Juara Dunia MotoGP 2024 Lainnya
Bagnaia merujuk posisinya sendiri pada musim ini. Dia sempat tercecer 26 angka di belakang Martin selepas sprint race MotoGP San Marino. Kini Bagnaia cuma tertinggal tujuh nilai dari Martin.
Pembalap berkebangsaan Italia itu juga merujuk pengalaman di seri-seri sebelumnya ketika mampu menyalip Martin di tabel meski sempat tersisih jauh, sebelum kini kembali defisit. "Tidak ada yang tahu. Situasi bisa berubah dengan cepat," ujar Bagnaia.
Selain Marquez, Bagnaia juga enggan meremehkan rekan setim Enea Bastianini yang tertinggal sembilan nilai di bawah Marquez.
"Sama seperti Marc, Enea tidak boleh diremehkan. Saya tidak akan pernah mencoret nama keduanya dari daftar pesaing," tandasnya.
Advertisement
Marc Marquez Lebih Percaya Diri
Pada kesempatan terpisah, Marquez merasa lebih percaya diri menyangkut peluang menjadi juara dunia MotoGP 2024. Namun, dia merasa masih memiliki kekurangan dalam mencapainya.
Blunder pada kualifikasi MotoGP San Marino 2024 jadi contoh. Sosok berusia 31 tahun itu terjatuh jelang berakhirnya sesi kualifikasi kedua. Dia pun gagal memperbaiki catatan waktu dan harus memulai balapan dari posisi sembilan.
Marquez bangkit pada sprint race dan finis di urutan lima. Sementara hujan membantunya menduduki podium tertinggi.
"Tidak ada yang tahu," kata Marquez ketika ditanya soal peluangnya jadi juara dunia 2024. "Terutama setelah kita meninggalkan Eropa menuju Asia. Kondisi di sana sulit ditebak."
"Di luar itu saya harus menjaga mental. Jika mau terlibat persaingan gelar, saya tidak boleh memulai lomba di urutan sembilan," sambungnya.