Kesuksesan Somkiat Chantra Promosi ke MotoGP 2025 Jadi Pelecut Motivasi Pembalap Indonesia

Somkiat merupakan rekan setim dari Mario Suryo Aji di Moto2. Somkiat dipastikan menjadi pembalap Thailand pertama di MotoGP pada 2025.

oleh Thomas diperbarui 28 Sep 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2024, 13:00 WIB
Pembalap Indonesia Mario Suryo Aji
Pembalap Indonesia Mario Suryo Aji (Liputan6.com/Thomas)

Liputan6.com, Jakarta- Somkiat Chantra membuat heboh jagat otomotif dunia. Dia dipastikan promosi ke kelas MotoGP tahun 2025 nanti membela tim LCR Honda. Somkiat pun mencatatkan sejarah baru sebagai pembalap Thailand pertama yang bisa membalap di MotoGP.

Pemuda 25 tahun itu bisa promosi berkat kiprah hebatnya di Moto2. Dia berada di urutan 11 pada klasemen pembalap Moto2 dengan nilai 78. Tahun lalu Somkiat meraih satu kemenangan di Moto2 dan finis di urutan enam klasemen.

Somkiat bakal menggantikan Takaaki Nakagami dan menjadi rekan setim Johann Zarco. Nakagami selanjutnya bakal jadi pembalap pengembang Honda.

Kesuksesan Somkiat menembus MotoGP mulai tahun depan menjadi pelecut motivasi pembalap muda Indonesia Mario Suryo Aji. Kebetulan keduanya tergabung di tim yang sama di Moto2 2024 yakni Idemitsu Honda Team Asia.

Mario ingin mengikuti jejak Somkiat menembus balapan MotoGP di masa mendatang. Hingga saat ini belum ada pembalap Indonesia yang bisa menembus balapan MotoGP.

"Keberhasilan Somkiat menjadi pembalap Thailand pertama di MotoGP membuat saya semakin termotivasi untuk mengikuti jejak dia. Target saya 3-4 tahun lagi. Maunya tidak lebih lama dari Somkiat. Tapi tergantung performa Mario sendiri," ujar Mario ketika berbincang dengan wartawan di Sirkuit Mandalika, Jumat (27/9/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Banyak Belajar dari Somkiat

Somkiat Chantra
Somkiat Chantra. (Lillian SUWANRUMPHA / AFP)

Sebagai rekan setim, Mario memiliki hubungan yang sangat baik dengan Somkiat. Keduanya sangat dekat baik di dalam maupun di luar sirkuit. Mario pun banyak belajar dari Somkiat. Kebetulan Somkiat juga tak pelit berbagi ilmu dan memberikan masukan kepada Mario.

"Kita punya hubungan baik di dalam dan di luar sirkuit. Kita saling terbuka satu sama lain. Mario juga tidak berhenti mengambil informasi dari dia. Karena dia pembalap reguler berpengalaman, itu sangat penting bagi Mario. Untuk saat ini Mario ingin mengambil kesempatan ini karena jarang ada hubungan baik dengan rekan setim. Mario selalu bertanya dan evaluasi setiap sesinya dengan Somkiat.


Target Mario Aji di Moto2

Sementara mengenai balapan di Mandalika 2024, Mario Aji akan mencoba tampil lepas dan tidak menargetkan muluk-muluk pada Moto2 Mandalika 2024. Dia ingin bisa terus berkembang di kelas Moto2.

"Target sama seperti balapan sebelumnya tidak ada tekanan, setiap sesi harus adjust terutama dari riding style. Target di Mandalika sama harus cari sesuatu untuk terus berkembang," tutur Mario Aji.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya