Patrick Kluivert Ceritakan Kronologi Diangkat Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Sudah Lama Dikontak Erick Thohir, tapi...

Pelatih baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengungkap kronologi dirinya ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong sebagai juru taktik skuad Garuda oleh PSSI.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 12 Jan 2025, 20:42 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2025, 20:41 WIB
Momen PSSI Perkenalkan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Dihadapan Publik
Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir bersama Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert (kanan) dan Asisten Pelatih Timnas Denny Landzaat foto bersama seusai menyampaikan keterangan di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (12/1/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengungkap kronologi dirinya ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong sebagai juru taktik skuad Garuda oleh PSSI.

Pria asal Belanda mengaku sudah lama kenal dan berkontak dengan Ketua Umum Erick Thohir. Akan tetapi, mereka semula hanya membahas sepak bola secara umum tanpa pernah menyinggung posisi pelatih Timnas Indonesia.

Negosiasi untuk mengisi kursi panas baru dimulai sejak beberapa pekan terakhir. Proses pengangkatan berjalan cepat, mengingat keduanya sudah lama saling mengenal dan punya relasi yang baik .

Sekadar informasi, PSSI pertama kali mengumumkan pencopotan STY dari jabatan juru taktik pada Senin (6/1/2025). Problem komunikasi dan taktikal diklaim jadi penyebab utama diambilnya keputusan besar ini.

Erick Thohir di hari yang sama langsung menyatakan pihaknya sudah mengantongi sosok dari Belanda sebagai suksesor Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Pemilihan juru taktik asal negeri kincir angin salah satunya didasari oleh pertimbangan kultural, bahasa, dan latar belakang, mengingat mayoritas penggawa utama skuad Garuda merupakan pemain keturunan Indonesia-Belanda.

Pengumuman resmi terkait penunjukan Patrick Kluivert lantas disampaikan melalui akun media sosial PSSI, Rabu (8/1/2025), dengan sang juru taktik tiba di Tanah Air pada Sabtu (11/1/2025) dan langsung diperkenalkan kepada awak media sehari berselang.

Cerita Patrick Kluivert soal Negosiasi dengan PSSI

Momen PSSI Perkenalkan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Dihadapan Publik
Di Timnas Indonesia, Patrick Kluivert akan didampingi Asisten Pelatih Denny Landzaat dan Alex Pastoor. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Saya sudah lama kenal dengan Ketua Umum (PSSI) dan sudah lama berkontak dengan dia. Tapi proses negosiasi soal kontrak (untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia) dimulai belum lama ini," beber Kluivert dalam konferensi pers perkenalannya sebagai juru taktik skuad Garuda di bilangan Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2025).

"Saya selalu komunikasi dengan baik (bersama Erick Thohir). Kami suka membicarakansepak bola secara umum, tanpa pernah membahas prospek saya menjadi pelatih (Timnas Indonesia), cuma hal-hal visioner (menyangkut sepak bola) dari Erick Thohir."

"Kemudian sisanya dimulai beberapa minggu lalu, kami mulai bicara sesuatu yang konkret," tambah dia.

Target Pertama Patrick Kluivert

Momen PSSI Perkenalkan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Dihadapan Publik
Skuad Garuda akan melakukan laga yang cukup menentukan dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2025. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu dengan diperkenalkannya Kluivert sebagai juru taktik timnas, juru taktik Belanda mengungkap target pertamanya bersama skuad Garuda.

Dia ingin memastikan pasukan Merah Putih mencuri setidaknya 4 poin saat laga melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025 demi menjaga kans lolos ke Piala Dunia 2026.

"Rencana (terdekat) saya lolos kualifikasi Piala Dunia (2026). Jadi kami ingin coba bermain ketat lawan Australia, lalu kami juga ingin ketat lawan Bahrain," ujar Patrick Kluivert dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Minggu (12/1/2025) sore WIB.

"Kami ingin coba mengantongi 4 poin. Idealnya, ingin dapat 6 poin (dengan dua kali menang), tapi di sisi lain, kami juga harus menghargai lawan kami (mengingat Australia tim kuat dan akan bermain kandang)," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya