Liputan6.com, Jakarta Pelatih Bandung bjb Tandamata, Samsul Jais, menegaskan akan terus mengevaluasi penampilannya timnya di kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2025. Dia merasa anak asuhnya masih perlu berbenah diri.
Ini dikatakan Samsul usai menyaksikan penampilan Bandung bjb Tandamata saat menghadapi Jakarta Popsivo Polwan di laga putaran kedua pekan kelima di GOR Jalak Harupat, Bandung, Jumat malam WIB (7/2/2025).
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Erick Thohir Ajak Tim Pelatih Timnas Indonesia Santap Martabak, Denny Landzaat: Bakal Jadi Malam yang Panjang
ONE Championship 168 Sukses Besar, Hasilkan Rp 300 Miliar untuk Perekonomian Denver
Hasil BRI Liga 1 Persis Solo vs Persebaya Surabaya: Tumbang 1-2, Bajul Ijo Makin Tercecer dari Persaingan Juara
Pada pertandingan itu Bandung BJB Tandamata harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 3-1 (21-25, 25-21, 25-21, dan 25-19). Laga itu sendiri berlangsung sengit dan ketat.
Menurut Samsul di awal pertandingan taktik dan strategi yang diterapkan sudah benar. Namun, sayangnya saat raihan poin 15 masih banyak pemain yang melakukan kesalahan sendiri
Kemudian, kata Samsul Jais, di set kedua Popsivo Polwan berhasil membaca pola permainan sehingga timnya tidak bisa berkembang. "Ini harus dievaluasi karena kita banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga kondisi itu membuat lawan unggul," ujarnya.
Bandung bjb Tandamata Terus Berbenah Diri
Samsul mengulang lagi penegasan bahwa kekalahan ini harus jadi bahan evaluasi. Apalagi mereka sudah merasakan dua kali kekalahan dari Popsivo di musim ini. "Mudah mudahan ini kita masih berbenah diri. Peluang berat tapi belum ada yang memastikan lolos ke fase selanjutnya, kita akan fght terus," katanya.
Soal kehadiran pemain asing baru Evangelia Chantava, yang masuk menggantikan Anatasya Kraiduba, Samsul mengatakan masih akan memantau perkembangannya karena baru masuk satu minggu.
Advertisement
Pelatih Popsivo Ungkap Kunci Kemenangan Timnya
Sementara itu, pelatih Popsivo Gerardo Geglio mengapresiasi penampilan anak asuhnya. Dia merasa senang apa yang diberikan saat latihan bisa diimplementasikan dengan baik di lapangan.
"Intinya pertandingan hari ini kita di set pertama mampu membaca permainan, dan set selanjutnya kita main dengan gaya kita sendiri," katanya.
Sedangkan, pemain senior Popsivo Arsela Nuari Purnama mengakui performa mereka di pertandingan tersebut masih belum baik. Meski begitu dia dan teman satu tim tetap berusaha keras dengan daya juang tinggi.
