Jauh-jauh hari, tepatnya pada 24 Januari 2013, striker jangkung Timnas Spanyol Fernando Llorente dipastikan bergabung dengan Juventus setelah masa kontrak kerjanya bersama Athletic Bilbao usai di pengujung musim lalu. Artinya, Bianconeri mendapatkan hak kepemilikan Llorente dengan cuma-cuma alias gratis.
Lalu, mengapa Llorente memutuskan bergabung ke Turin dan menampik sejumlah tawaran menggiurkan dari klub-klub Liga Premier Inggris? Dalam konferensi pers pertamanya, Llorente yang mengikat kontrak selama empat tahun, mengakui jika dirinya berangan-angan memperkuat Juventus.
Dalam kesempatan tersebut, Llorente dihujani pertanyaan seputar kesiapan fisiknya menghadapi kompetisi Serie A musim depan. Sebabnya, di musim lalu, Llorente hanya bermain sebagai starter dalam empat pertandingan La Liga. Kesiapan mental Llorente pun diragukan publik dan media massa Italia.
âSecara fisik, saya merasa sangat bagus (siap),â tegas Llorente, 28 tahun, yang akan mengenakan kostum bernomor punggung 14, sama seperti yang dikenakannya di Bilbao dan timnas. âSelama liburan saya selalu berlatih dengan keras dan kini siap berlatih lebih keras lagi. Saya tahu benar jika sepakbola di Italia sangat sulit. Namun, saya yakin saya mampu beradaptasi dengan baik,â imbuhnya.
âSaya datang ke Italia, sebab di negara inilah Juventus bermain. Saya memilih bergabung dengan Juventus disebabkan mereka adalah klub yang hebat. Adalah impian bagi saya untuk bermain di sini. Sebagai pemain, saya ingin terus berkembang dan saya memilih klub terbaik yang bisa memungkinkan saya mengembangkan diri,â tandas Llorente yang baru mencetak 7 gol dari 21 penampilannya bersama La Furia Roja.
Lebih spesifik, Llorente berharap playmaker kawakan Juve Andrea Pirlo dapat membantu dirinya selama tinggal di Turin. âSaya harap Andrea bisa membantu saya. Saya kagum dengan para pemain juara di Juventus seperti Roberto Baggio, Alessandro Del Piero, dan David Trezeguet. Sambutan fans pun luar biasa. Mereka fantastis. Saya sangat gembira,â pungkas Llorente. (Goal)
Lalu, mengapa Llorente memutuskan bergabung ke Turin dan menampik sejumlah tawaran menggiurkan dari klub-klub Liga Premier Inggris? Dalam konferensi pers pertamanya, Llorente yang mengikat kontrak selama empat tahun, mengakui jika dirinya berangan-angan memperkuat Juventus.
Dalam kesempatan tersebut, Llorente dihujani pertanyaan seputar kesiapan fisiknya menghadapi kompetisi Serie A musim depan. Sebabnya, di musim lalu, Llorente hanya bermain sebagai starter dalam empat pertandingan La Liga. Kesiapan mental Llorente pun diragukan publik dan media massa Italia.
âSecara fisik, saya merasa sangat bagus (siap),â tegas Llorente, 28 tahun, yang akan mengenakan kostum bernomor punggung 14, sama seperti yang dikenakannya di Bilbao dan timnas. âSelama liburan saya selalu berlatih dengan keras dan kini siap berlatih lebih keras lagi. Saya tahu benar jika sepakbola di Italia sangat sulit. Namun, saya yakin saya mampu beradaptasi dengan baik,â imbuhnya.
âSaya datang ke Italia, sebab di negara inilah Juventus bermain. Saya memilih bergabung dengan Juventus disebabkan mereka adalah klub yang hebat. Adalah impian bagi saya untuk bermain di sini. Sebagai pemain, saya ingin terus berkembang dan saya memilih klub terbaik yang bisa memungkinkan saya mengembangkan diri,â tandas Llorente yang baru mencetak 7 gol dari 21 penampilannya bersama La Furia Roja.
Lebih spesifik, Llorente berharap playmaker kawakan Juve Andrea Pirlo dapat membantu dirinya selama tinggal di Turin. âSaya harap Andrea bisa membantu saya. Saya kagum dengan para pemain juara di Juventus seperti Roberto Baggio, Alessandro Del Piero, dan David Trezeguet. Sambutan fans pun luar biasa. Mereka fantastis. Saya sangat gembira,â pungkas Llorente. (Goal)