Seiring dengan datangnya bulan Ramadan, Dokter Tim Utama Liverpool Zaf Iqbal, menceritakan kisahnya sebagai Muslim di Liverpool. Satu yang menarik jelas kepedulian Luis Suarez kepadanya.
"Selama puasa, Suarez selalu datang kepada saya saat matahari terbenam dan berkata, 'Dok, sudah waktunya untuk makan'. Kadang saya memang lupa sudah waktunya berbuka," ungkap sang dokter seperti yang dikutip dari BBC, Jumat (12/7/13).
Iqbal mengungkapkan seorang Muslim sangat diterima di Liverpool. Kepedulian semua staf dan pemain tak perlu diragukan lagi.
"Berada di Liverpool yang sangat mengerti dan menerima kondisi kita sangat menyenangkan. Khusus untuk saya, itu sungguh mengharukan dan membuat saya merasa diterima dengan sempurna di tim ini," tambahnya.
Contoh lain disebutkan Iqbal saat The Reds memenangkan Piala Carling dua musim lalu. "Setelah laga, para pemain memang saling menyiram champagne satu sama lain," ujar Iqbal.
"Namun, mereka memastikan, saya tak ada di sana, pun di ruang ganti untuk menghormati. Mereka juga tak lupa membawa semua pakaian saya keluar dari ruang ganti untuk memastikan agar tidak terkena," tambahnya. (bek)
Baca juga:
* Cerita soal Puasa Ramadan, Kolo Toure: Assalamu`alaikum...
* Pemain Incaran MU, Resmi Kenakan Kostum Southampton
* Gaya Pemain Arsenal Saat Menuju Jakarta
* Internona, Pasukan Cantik Pendukung Inter Milan di Indonesia
* [VIDEO] Sebelum ke Indonesia, Pemain Arsenal Mejeng dengan Batik
* Guardiola Kecam Presiden Barcelona
* Titisan Ronaldo Siap Bela Chelsea
"Selama puasa, Suarez selalu datang kepada saya saat matahari terbenam dan berkata, 'Dok, sudah waktunya untuk makan'. Kadang saya memang lupa sudah waktunya berbuka," ungkap sang dokter seperti yang dikutip dari BBC, Jumat (12/7/13).
Iqbal mengungkapkan seorang Muslim sangat diterima di Liverpool. Kepedulian semua staf dan pemain tak perlu diragukan lagi.
"Berada di Liverpool yang sangat mengerti dan menerima kondisi kita sangat menyenangkan. Khusus untuk saya, itu sungguh mengharukan dan membuat saya merasa diterima dengan sempurna di tim ini," tambahnya.
Contoh lain disebutkan Iqbal saat The Reds memenangkan Piala Carling dua musim lalu. "Setelah laga, para pemain memang saling menyiram champagne satu sama lain," ujar Iqbal.
"Namun, mereka memastikan, saya tak ada di sana, pun di ruang ganti untuk menghormati. Mereka juga tak lupa membawa semua pakaian saya keluar dari ruang ganti untuk memastikan agar tidak terkena," tambahnya. (bek)
Baca juga:
* Cerita soal Puasa Ramadan, Kolo Toure: Assalamu`alaikum...
* Pemain Incaran MU, Resmi Kenakan Kostum Southampton
* Gaya Pemain Arsenal Saat Menuju Jakarta
* Internona, Pasukan Cantik Pendukung Inter Milan di Indonesia
* [VIDEO] Sebelum ke Indonesia, Pemain Arsenal Mejeng dengan Batik
* Guardiola Kecam Presiden Barcelona
* Titisan Ronaldo Siap Bela Chelsea