Tampil di hadapan pendukung tim lawan rupanya tak membuat Fiorentina gugup . Sebagai bukti, mereka bisa mencuri kemenangan saat bertandang ke markas Dnipro di Stadion Dnipro Arena, Jumat (4/10/2013) dinihari WIB.
Fiorentina yang di laga ini mengandalkan formasi 3-5-2 sempat diajak bermain imbang oleh Dnipro. Klub asuhan Vicenzo Montella itu akhirnya tak mampu merobek jala kubu tuan rumah di babak pertama.
Namun selepas turun minum keadaan mulai berubah. Kerja keras yang dilakukan skuat La Viola bisa membuahkan gol di menit 53. Gol mereka terjadi berkat hadiah penalti yang diberikan wasit. Penalti itu sendiri lahir setelah pemain Dnipro dianggap melakukan pelanggaran terhadap Ryder Matos.
Gonzalo Rodriguez yang ditunjuk sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Pemain yang menempati posisi sebagai bek tengah itu tanpa kesulitan bisa menaklukkan penjagaan Denis Boyko.
Namun empat menit berselang, giliran Fiorentina yang dijatuhi hukuman penalti oleh wasit. David Pizarro dianggap melakukan handsball di kotak terlarang. Penalti diambil Yevhen Seleznyov dan tanpa ragu sang pemain sukses menyamakan kedudukan.
Gol kemenangan Fiorentina baru terjadi di menit 73. Massimo Ambrosini, pemain yang baru mereka datangkan di bursa transfer awal musim ini sukses menjadi aktor dari lahirnya gol tersebut. Memaksimalkan umpan Borja Valero, Ambrosini bisa menceploskan bola ke mulut gawang.
Menit 86 Fiorentina harus bermain dengan 10 orang. Pizarro terpaksa diusir keluar lapangan karena ia menerima kartu kuning kedua. Namun untungnya, keadaan tersebut tak mempengaruhi skuat asuhan Montella. Mereka dapat melewati sisa pertandingan tanpa kesalahan.
Hingga laga usai, skor tidak berubah. Fiorentina sukses mendapatkan tambahan tiga angka dan mereka masih berdiri kokoh di puncak klasemen grup E Liga Europa. Sementara Dnipro, kekalahan ini tak membuat mereka tergusur hingga ke papan bawah klasemen. Sebab di laga lainnya, Pacos de Ferreira dan Pandurii Targu Jiu hanya bisa bermain imbang 1-1.
Dari dua laga Dnipro masih mengantungi raihan tiga poin. Sedangkan Pacos de Ferreira dan Pandurii Targu Jiu sama-sama memiliki satu poin.
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/1g96yo5">Mimpi Evan Dimas Jadi Kenyataan</a>
* <a href="http://bit.ly/16mhvz3">Bocah 14 Tahun Incaran MU, Milan dan Barcelona</a>
* <a href="http://bit.ly/1g96Mf1">Kiper Timnas U-19 Merasa Harus Biasakan Diri Terhadap Dua Hal</a>
* <a href="http://bit.ly/15P3q9q">Kisah Michael Jordan: Raja Slam Dunk itu Dulu Biang Gagal [1]</a>
* <a href="http://bit.ly/18zTcNv">Ini Skuat Indonesia Lawan China</a>
* <a href="http://bit.ly/18WcfR4">Hasil Pertandingan Grup F Liga Europa</a>
Menang Lagi, Fiorentina Puncaki Klasemen Grup
Di laga lainnya, Pacos de Ferreira dan Pandurii Targu Jiu harus puas berbagi angka.
diperbarui 04 Okt 2013, 04:20 WIBDiterbitkan 04 Okt 2013, 04:20 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Megawati Bakal Nyoblos Pilkada Jakarta Bareng Keluarga di Kebagusan
2 Hal yang Paling Banyak Memasukkan Orang ke Surga, Apa Saja?
Profil Paslon Pilgub Sumatera Barat 2024, Mahyeldi-Vasko dan Epyardi-Ekos
Terapi Wicara dan Pentingnya Penanganan Komprehensif Pasien Pascaoperasi Celah Bibir
Jangan Merasa Kalah saat Tholabul Halal meski ke Nonmuslim, Ini Maksud Gus Baha
Simak, Makna dan Lirik Lagu Hymne Guru
Anggota DPR: Kasus Polisi Tembak Polisi jadi Momentum Evaluasi Penggunaan Senjata Api
Simak, Profil Cagub dan Cawagub Pilkada Sumatera Utara 2024
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tersangka Korupsi, KPK: Butuh Dana untuk Pilkada
Mengenal Tari Manasai, Kental dengan Makna Kehidupan Masyarakat Dayak Kalimantan
Selamat Hari Guru Nasional 2024, Simak Keutamaan jadi Pendidik dalam Perspektif Islam
3 Kandidat Bek Kiri yang Bisa Direkrut Manchester United di Era Ruben Amorim