4 Pemain Tua-tua Keladi di Kancah Eropa

Walaupun kalah dengan sederet pemain bintang yang berusia muda, tapi mereka tetap menjadi andalan di klubnya masing-masing.

oleh jeffrey diperbarui 01 Des 2013, 06:59 WIB
Diterbitkan 01 Des 2013, 06:59 WIB
4-pemain-tuir-131130c.jpg

Umur memang bukan menjadi alasan para pemain sepakbola untuk bersinar bagi klubnya saat ini. Meskipun di usia yang sudah tua akan menurunkan kemampuan fisik dan stamina, tetapi para pemain sepak bola ini masih dapat bersinar dan memberikan yang terbaik untuk klubnya.

Walaupun kalah dengan sederet pemain bintang yang berusia muda, tapi mereka tetap menjadi andalan di klubnya masing-masing. Mereka juga telah memberikan prestasi yang terbaik bagi klubnya saat masih muda.

Penasaran siapa saja pemain yang masih tetap bermain walaupun boleh dibilang usianya saat ini sudah sepantasnya mereka pensiun dan menjadi pelatih salah satu klub sepakbola.

Berikut empat pemain yang masih tetap hebat walaupun sudah memasuki usia kepala 40 tahun. Siapa sajakah mereka?


1. Javier Zanetti

Tua-tua keladi, makin tua makin jadi. Pepatah ini sangat cocok bagi karir sepak bola Javier Zanetti. Meski sudah berusia 40 tahun, pemain Argentina ini masih ingin mendapatkan tambahan kontrak satu tahun dari Inter Milan.

Zanetti menatap kesepakatan barunya dengan Inter Milan. Sekalipun kontraknya baru berakhir akhir musim ini, namun ia tetap berharap mendapatkan kontrak baru selama satu tahun. Harapan ini ia usung pasca membela Inter Milan dalam laga pekan ke-12 Liga Serie Italia kontra Livorno.

Performa Zanetti sedikit terganggu pasca cedera panjang tujuh bulan. Ia tidak mendapat kesempatan menemani rekan-rekan setimnya di perjalanan awal Liga Italia.

Inter Milan memboyong Javier Zanetti dari Banfield, Klub Divisi Utama Argentina pada tahun 1995. Hanya butuh waktu 4 tahun, Zanetti diangkat menjadi kapten tim dan tak tergantikan hingga saat ini siapapun pelatih Inter Milan.

Sosok kharismatik ini adalah pemain yang sangat loyal terhadap klubnya walaupun banyak tawaran dari tim lain. Di usia ke-40 Zanetti masih menunjukkan performa terbaiknya.

2. Ryan Giggs

Kendati kini usianya sudah 40 tahun tepat pada hari ini, Sabtu (30/11/2013). Namun kebugaran dan performa dari Ryan Giggs masih terbilang bagus. Beberapa waktu lalu mantan Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson juga sudah mengatakan bahwa Giggs masih mampu bermain 1 hingga beberapa tahun lagi.

Bahkan, mantan rekan satu timnya di Red Devils, Gary Neville mengatakan Giggs masih mampu bermain hingga berumur 40 tahunan. Ketika Ryan Giggs menembus tim utama Manchester United saat usianya masih 17 tahun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


del-piero-130820b.jpg

Dia tentu tidak menyangka masih mampu menggerakkan kaki lincahnya di Old Trafford hingga tahun 2013. Giggs remaja juga tak menyangka bakal menjadi satu-satunya pemain yang terus mencetak gol selama 23 musim berturut-turut di Liga Inggris.

3. Brad Friedel

Friedel mungkin bukan kiper terbaik di dunia saat ini. Tapi bagi Tottenham Hotspurs, kiper veteran asal Amerika Serikat ini selalu menjadi jaminan ketenangan di bawah mistar.

Liverpool menjadi klub pertama tempat Friedel memulai karir di Liga Inggris. Setelah menjadi bintang Blackburn Rovers selama delapan tahun, Friedel akhirnya didatangkan ke Villa Park, 2008 lalu. Bahkan di Rovers, kiper 42 tahun ini mendapat julukan Mr Reliable.

Karier kiper asal Amerika Serikat tersebut di Premier League sudah dimulai sejak 1997 silam saat memperkuat Liverpool. Setelah selalu jadi pilihan utama di tiap klub yang dibelanya, posisi Friedel mulai terancam di awal musim ini dengan kehadiran Hugo Lloris di Spurs.

4. Alessandro Del Piero

Alessandro Del Piero merupakan anak emas Juventus. Sejak tahun 1993-2012, dia adalah pemain kunci Juventus yang menebar ancaman bagi gawang tim-tim lawan.

Kini, pada usianya yang 39 tahun, dia masih berkiprah secara profesional dan menjadi pemain utama Sydney FC.  Pelatih Juventus, Antonio Conte yang juga mantan rekan satu timnya kala masih membela Juve, menganggap peran Del Piero krusial di lapangan hijau. Hal itu terbukti melalui gol-gol yang dihasilkannya sehingga menjadi penentu kemenangan klub. (Jef)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya