Duka Mendalam Dunia Olahraga atas Wafatnya Mandela

Mandela selama hidupnya memang cukup dekat dengan dunia olahraga dan pernah beberapa kali bertemu dengan olahragawan ternama.

oleh thomas diperbarui 07 Des 2013, 01:58 WIB
Diterbitkan 07 Des 2013, 01:58 WIB
nelson-131206c.jpg
Kabar duka datang dari Afrika Selatan Jumat (6/12/2013) pagi WIB. Mantan Presiden Afsel Nelson Mandela tutup usia. Peraih nobel perdamaian itu meninggal pada usia 95 tahun karena sakit paru-paru.

Kepergian Mandela meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang, tak terkecuali dunia olahraga. Mandela selama hidupnya memang cukup dekat dengan dunia olahraga dan pernah beberapa kali bertemu dengan olahragawan ternama. Mandela menyadari pentingnya olahraga untuk menyatukan perbedaan yang ada.

Pegolf Tiger Woods sangat terpukul dengan kepergian Mandela. Woods mengaku Mandela punya peran besar dalam hidupnya.  Woods tak pernah bisa melupakan kesempatannya bertemu dengan Mandela pada tahun 1998.

"Ini menyedihkan bagi semua orang yang mendapat kesempatan bertemu dengannya. Saya mendapat banyak pengaruh dari dia. Saya mendapat kesempatan bertemu dengan dia bersama ayahku pada tahun 1998. Dia mengundang kami ke rumahnya dan itu menjadi salah satu waktu yang paling inspiratif yang pernah saya miliki dalam hidup saya," ucap Woods seperti dikutip dari USA Today.

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach juga memberikan ucapan belasungkawa atas meninggalkan Mandela. "Seorang pria luar biasa yang memahami bila olahraga dapat membangun jembatan, meruntuhkan dinding dan mengungkapkan kemanusiaan kita," tutur Bach.

Dari jagat NBA, LeBron James memberikan pujian kepada sosok Mandela. "Pada usia 95 tahun, dia masih mampu melakukan hal-hal luar biasa tidak hanya bagi Afsel tapi juga bagi seluruh dunia," kata James sebagaimana diberitakan situs resmi NBA.

Senada dengan James, Komisioner NBA David Stern menilai Mandela banyak berpengaruh pada dunia olahraga, khususnya NBA. "Mandela merupakan salah satu pemimpin yang paling kuat dan inspiratif di dunia dan teman baik dari NBA. Kami semua meratapi kematiannya. Kita tahu bahwa warisan dan pencariannya untuk kesetaraan akan bertahan selamanya." (Vin)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya