Meski tidak akan bermain di Final NBA tahun ini, LeBron James berhasil memasuki daftar figur publik yang menjadi miliarder.

Menurut majalah Forbes, bintang Los Angeles Lakers berusia 37 tahun itu secara resmi bergabung dalam daftar miliarder setelah penghasilannya bertambah USD 121,2 juta atau setara Rp. 1,7 triliun selama setahun terakhir. 

Dilansir dari CNBC International, Jumat (3/6/2022) penambahan yang drastis dalam penghasilannya menjadikan LeBron James pemain NBA aktif pertama yang mencapai status miliarder.

Satu-satunya bintang NBA lainnya yang menjadi miliarder adalah Michael Jordan, yang tidak mencapai status tersebut hingga tahun 2014, lebih dari satu dekade setelah ia pensiun sebagai pemain.

Sementara LeBron James, yang baru saja menyelesaikan kontrak dua tahun senilai USD 85 juta (Rp. 85 juta triliun) dengan Lakers, telah mendapatkan gaji senilai USD 387 juta (Rp. 5,5 triliun) selama karir bermainnya, menurut Spotrac.

Forbes juga melaporkan bahwa ia telah mendapatkan tambahan USD 900 juta dalam bentuk dukungan sejak ia memasuki liga pada tahun 2003.

Tak hanya sebagai pemain NBA, James telah memulai sejumlah usaha bisnis yang menguntungkan selama 19 tahun karirnya.

Pada tahun 2016, ia menandatangani kontrak seumur hidup dengan Nike yang dikabarkan bernilai lebih dari USD 1 miliar, meskipun angka itu tidak pernah dikonfirmasi oleh James.

Dia juga memiliki saham di perusahaan produksi SpringHill senilai USD 300 juta.

Selain itu, James juga menjalani kemitraan dengan rantai seperti Blaze Pizza, di mana dia adalah seorang investor dan memiliki 10 persen saham yang menurut perkiraan Forbes bernilai USD 30 juta.

Tidak tanggung-tanggung, James juga merupakan seorang investor di Fenway Sports Group dan melihat rejeki nomplok dari penjualan Beats by Apple pada tahun 2014 karena dia memiliki sebagian kecil saham dari perusahaan.

Forbes juga memperkirakan bahwa ia memiliki properti senilai USD 80 juta, termasuk rumah mewah nilai hampir USD 37 juta di Beverly Hills.

LeBron James menyetujui persyaratan perpanjangan kontrak dua tahun bersama Los Angeles Lakers. Nilai dari perpanjangan kontrak ini mencapai USD 97,1 juta atau kurang lebih Rp 1,4 triliun dengan estimasi kurs rupiah 14.846 per dolar AS.

Kesepakatan perpanjangan kontrak LeBron James dengan nilai triliunan ini, menurut ESPN dan The Athletic, sudah termasuk opsi musim 2024-2025, di mana James berkesempatan tampil bersama putranya Bronny yang kini berusia 17 tahun ketika saat itu anaknya ini diperkirakan sudah menjadi rookie NBA.

Seperti yang dilansir CNBC.com, Kamis (18/8/2022) Kontrak itu bisa bernilai USD 111 juta atau Rp 1,6 triliun jika batas gaji NBA melonjak pada musim 2023-2024.

Kontrak ini membuat James mendapatkan total penghasilan USD 532 juta atau Rp 7,8 triliun sehingga melewati rekor yang dipegang Kevin Durant.

Pebasket berusia 37 tahun itu mengaku ingin bermain sepanjang musim 2024-2025 agar bisa berkesempatan bermain bersama putra sulungnya yang saat ini masih duduk di sekolah menengah atas di Los Angeles.

Lakers memenangkan gelar NBA terakhir pada 2020 tetapi melewatkan babak playoff musim lalu setelah mencatat rekor menang-kalah 33-49. James sendiri hanya bisa memainkan 56 pertandingan karena cedera, namun mencetak rata-rata 30,3 poin, 8,2 rebound, dan 6,2 assist per pertandingan.