Bursa transfer Januari akan segera ditutup pada 31 Januari nanti. Klub-klub di Eropa mulai bergerilya agar bisa secepatnya mendapatkan pemain yang diinginkan. Selain membeli, klub-klub juga melepas pemain yang dianggap sudah tak dibutuhkan lagi.
Diantaranya yaitu dua pemain Manchester United (MU), Anderson dan Nani. Mengulang kisah bagaimana dua pemain ini datang ke MU 2007 lalu, dua pemain ini jleas bukan pemain murah. Manajer MU saat itu, Alex Ferguson menggelontorkan sebesar 35 juta euro untuk dua pemain ini. Harapan besar diemban dua pemain itu. Nani diharapkan menjadi Cristiano Ronaldo, apalagi dia sama-sama berasal dari Sporting Lisbon.
Sedangkan Anderson diharapkan bisa menjadi penerus Paul Scholes di lini tengah. Tapi tujuh tahun kemudian, kedua pemain ini dipaksa untuk hengkang. Dua pemain ini tak masuk dalam skema David Moyes. Menilik kisah dua pemain ini, banyak pemain yang dibeli dengan harapan besar ternyata gagal di tengah jalan. Siapa saja mereka?
Berikut 10 transfer pemain yang mengecewakan di Liga Inggris seperti dilansir Daily Mail:
10. Alberto Aquilani : Roma-Liverpool (2009) - 17 juta pounds
Awalnya Aquillani digadang-gadang bakal menjadi gelandang serang yang hebat untuk Liverpool. Ini dikarenakan kehebatannya dalam menggalang lini tengah dan menjadi motor serangan.
Sayang, gelandang asal Italia ini tak pernah bisa bersinar. Soalnya, dia hanya tampil 18 kali selama tiga tahun. Dia pun akhirnya pulang ke Fiorentina dengan harga yang turun. Dia memang dikenal sebagai pemain mahal yang sia-sia.
9. Tomas Brolin : Parma -Leeds (1995)-4,5 juta pounds
Ketika seorang pemain berani pindah dari Italia ke Liga Inggris, itu disebut sebagai langkah berani. Brolin yang saat itu sohor karena penampilannya di Piala Eropa 1992. Reputasinya sudah tinggi saat gabung dengan Leeds.
Tapi harapan tinggal harapan. Brolin ternyata tak tampil sesuai yang diinginkan. Dalam waktu dua tahun, pemain asal Swedia ini kembali ke Parma dengan status pemain pinjaman. Dia hanya mengemas 4 gol saja di Leeds. Dia boleh pemain impian Swedia, tapi dia hadir di Inggris ibarat tank tanpa mesin.
8. Stephane Guivarc'h: Auxerre-Newcastle (1998)-3,5 juta pounds
Newcastle memboyong Guivarc'h sebelum Piala Dunia 1998 dimulai. Newcastle harus bersaing ketat dengan klub lain untuk mendapatkan striker asal Prancis ini.
Sayang, penampilan Guivarch jauh dari harapan. Ketajamannya tidak tampak di Newcastle. Maka itu, dia pun dipinjamkan ke Glasgow Rangers tiga bulan kemudian.
7. Fernando Morientes: Real Madrid-Liverpool (2005): 6,3 juta pounds
Fernando Morientes adalah sebuah jaminan mutu di Real Madrid. Dia mencetak 100 gol bersama klub ibukota Spanyol itu dan memenangkan tiga gelar Liga Champions. Hanya saja, kepindahannya ke Liverpool menjadi pertanda penurunannya.
Morientes tampak sangat lamban di Liga Inggris. Buktinya, dia hanya mampu mencetak 12 gol dari 60 kali penampilannya.
6. Alfonso Alves: Heerenven-Middlesbrough (2008)-13,5 juta pounds
Middlesbrough benar-benar terkecoh dengan transfer striker asal Brazil ini. Awalnya diduga bisa setajam di Heerenveen, Alves tampil jauh dari harapan.
Alves hanya mencetak 13 gol semusim. Gol itu tak berguna karena Middlesbrough terdegradasi ke Championship. Satu golnya seperti bernilai 1 juta pounds saja ketika itu.
5. Francis Jeffers: Everton -Arsenal (2001) - 8 juta pounds
Jeffers digadang-gadang menjadi pemain muda Arsenal yang prospektif di usia 20 tahun. Tapi dia hanya mampu mencetak 9 gol selama tiga tahun.
4. Owen Hargreaves: Muenchen-Manchester United (2007): 17 juta pounds
Hargreaves dipuji karena penampilan bagusnya di Muenchen. Dia disorot di Inggris karena menjadi pemain Inggris yang sukses di Jerman. MU pun berharap dia bisa menjadi pengganti Roy Keane.
Efek Hargreaves ternyata hanya semusim. Setelah itu, dia didera cedera serius. Dia hanya tampil empat kali selama tiga musim berikutnya.
3. David Bentley: Blackburn-Tottenham (2008)- 15 juta pounds
Bentley digadang-gadang mirip dengan David Beckham. Kaki kanannya sangat berbahaya seperti Beckham.Kepindahannya sebesar 15 juta euro ke Hotspurs diharapkan bisa menaikkan kariernya. Ternyata itu tidak terjadi. Selama lima musim, dia lebih sibuk dipinjamkan ke berbagai klub. Dia hanya tampil sebanyak 42 kali selama lima musim.
2. Andri Shevchenko: Milan-Chelsea (2006)- 30 juta pounds
Siapa yang meragukan kehebatan Shevchenko. Pada 2004, dia bahkan berhasil merebut Ballon d'Or. Dia mampu mencetak 127 gol dari 208 kali penampilannya dengan Milan.
Sheva, panggilannya termasuk striker yang komplet. Namun di Liga Primernya, sinarnya meredup. Akhirnya, dia hanya bisa mencetak 9 gol di Inggris sebelum akhirnya dipinjamkan kembali ke Milan.
1. Juan Sebastian Veron : Lazio- Manchester United (2001): 28,1 juta pound dan MU-Chelsea (2003)-15 juta pounds
MU tidak berjudi ketika membeli Veron dengan rekor transfer 28,1 juta pounds. MU percaya mereka sudah membeli pemain berkelas.
Ternyata kehebatannya di Liga Italia tak berlanjut di Liga Inggris. Dia hanya bertahan dua musim sebelum akhirnya dijual lagi ke Chelsea. Veron dianggap pemain paling mengecewakan di sejarah transfer Liga Primer. (Def)
Diantaranya yaitu dua pemain Manchester United (MU), Anderson dan Nani. Mengulang kisah bagaimana dua pemain ini datang ke MU 2007 lalu, dua pemain ini jleas bukan pemain murah. Manajer MU saat itu, Alex Ferguson menggelontorkan sebesar 35 juta euro untuk dua pemain ini. Harapan besar diemban dua pemain itu. Nani diharapkan menjadi Cristiano Ronaldo, apalagi dia sama-sama berasal dari Sporting Lisbon.
Sedangkan Anderson diharapkan bisa menjadi penerus Paul Scholes di lini tengah. Tapi tujuh tahun kemudian, kedua pemain ini dipaksa untuk hengkang. Dua pemain ini tak masuk dalam skema David Moyes. Menilik kisah dua pemain ini, banyak pemain yang dibeli dengan harapan besar ternyata gagal di tengah jalan. Siapa saja mereka?
Berikut 10 transfer pemain yang mengecewakan di Liga Inggris seperti dilansir Daily Mail:
10. Alberto Aquilani : Roma-Liverpool (2009) - 17 juta pounds
Awalnya Aquillani digadang-gadang bakal menjadi gelandang serang yang hebat untuk Liverpool. Ini dikarenakan kehebatannya dalam menggalang lini tengah dan menjadi motor serangan.
Sayang, gelandang asal Italia ini tak pernah bisa bersinar. Soalnya, dia hanya tampil 18 kali selama tiga tahun. Dia pun akhirnya pulang ke Fiorentina dengan harga yang turun. Dia memang dikenal sebagai pemain mahal yang sia-sia.
9. Tomas Brolin : Parma -Leeds (1995)-4,5 juta pounds
Ketika seorang pemain berani pindah dari Italia ke Liga Inggris, itu disebut sebagai langkah berani. Brolin yang saat itu sohor karena penampilannya di Piala Eropa 1992. Reputasinya sudah tinggi saat gabung dengan Leeds.
Tapi harapan tinggal harapan. Brolin ternyata tak tampil sesuai yang diinginkan. Dalam waktu dua tahun, pemain asal Swedia ini kembali ke Parma dengan status pemain pinjaman. Dia hanya mengemas 4 gol saja di Leeds. Dia boleh pemain impian Swedia, tapi dia hadir di Inggris ibarat tank tanpa mesin.
8. Stephane Guivarc'h: Auxerre-Newcastle (1998)-3,5 juta pounds
Newcastle memboyong Guivarc'h sebelum Piala Dunia 1998 dimulai. Newcastle harus bersaing ketat dengan klub lain untuk mendapatkan striker asal Prancis ini.
Sayang, penampilan Guivarch jauh dari harapan. Ketajamannya tidak tampak di Newcastle. Maka itu, dia pun dipinjamkan ke Glasgow Rangers tiga bulan kemudian.
7. Fernando Morientes: Real Madrid-Liverpool (2005): 6,3 juta pounds
Fernando Morientes adalah sebuah jaminan mutu di Real Madrid. Dia mencetak 100 gol bersama klub ibukota Spanyol itu dan memenangkan tiga gelar Liga Champions. Hanya saja, kepindahannya ke Liverpool menjadi pertanda penurunannya.
Morientes tampak sangat lamban di Liga Inggris. Buktinya, dia hanya mampu mencetak 12 gol dari 60 kali penampilannya.
6. Alfonso Alves: Heerenven-Middlesbrough (2008)-13,5 juta pounds
Middlesbrough benar-benar terkecoh dengan transfer striker asal Brazil ini. Awalnya diduga bisa setajam di Heerenveen, Alves tampil jauh dari harapan.
Alves hanya mencetak 13 gol semusim. Gol itu tak berguna karena Middlesbrough terdegradasi ke Championship. Satu golnya seperti bernilai 1 juta pounds saja ketika itu.
5. Francis Jeffers: Everton -Arsenal (2001) - 8 juta pounds
Jeffers digadang-gadang menjadi pemain muda Arsenal yang prospektif di usia 20 tahun. Tapi dia hanya mampu mencetak 9 gol selama tiga tahun.
4. Owen Hargreaves: Muenchen-Manchester United (2007): 17 juta pounds
Hargreaves dipuji karena penampilan bagusnya di Muenchen. Dia disorot di Inggris karena menjadi pemain Inggris yang sukses di Jerman. MU pun berharap dia bisa menjadi pengganti Roy Keane.
Efek Hargreaves ternyata hanya semusim. Setelah itu, dia didera cedera serius. Dia hanya tampil empat kali selama tiga musim berikutnya.
3. David Bentley: Blackburn-Tottenham (2008)- 15 juta pounds
Bentley digadang-gadang mirip dengan David Beckham. Kaki kanannya sangat berbahaya seperti Beckham.Kepindahannya sebesar 15 juta euro ke Hotspurs diharapkan bisa menaikkan kariernya. Ternyata itu tidak terjadi. Selama lima musim, dia lebih sibuk dipinjamkan ke berbagai klub. Dia hanya tampil sebanyak 42 kali selama lima musim.
2. Andri Shevchenko: Milan-Chelsea (2006)- 30 juta pounds
Siapa yang meragukan kehebatan Shevchenko. Pada 2004, dia bahkan berhasil merebut Ballon d'Or. Dia mampu mencetak 127 gol dari 208 kali penampilannya dengan Milan.
Sheva, panggilannya termasuk striker yang komplet. Namun di Liga Primernya, sinarnya meredup. Akhirnya, dia hanya bisa mencetak 9 gol di Inggris sebelum akhirnya dipinjamkan kembali ke Milan.
1. Juan Sebastian Veron : Lazio- Manchester United (2001): 28,1 juta pound dan MU-Chelsea (2003)-15 juta pounds
MU tidak berjudi ketika membeli Veron dengan rekor transfer 28,1 juta pounds. MU percaya mereka sudah membeli pemain berkelas.
Ternyata kehebatannya di Liga Italia tak berlanjut di Liga Inggris. Dia hanya bertahan dua musim sebelum akhirnya dijual lagi ke Chelsea. Veron dianggap pemain paling mengecewakan di sejarah transfer Liga Primer. (Def)
Baca Juga:
PSSI Pastikan Kirim Timnas U-23 ke Asian Games
Transfernya ke Barca Diselidiki, Ini Jawaban Neymar
Inilah Striker Pengganti Djibril Coulibaly di Persib
Mertesacker Antusias Sambut `Van Persie` Baru
[VIDEO] Neymar Ternyata Pintar Juga Main Piano