Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia telah meluncurkan uang baru pecahan Rp 75.000 pada 17 Agustus 2020, tidak lama alat pembayaran tersebut diedarkan muncul berbagai informasi hoaks terkait uang spesial untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tersebut.
Cek Fakta Liputan6.com telah melakukan penelusuran sejumlah informasi hoax terkait uang baru pecahan Rp 75.000.
Berikut daftar hoaks terkait uang baru pecahan Rp 75.000 yang telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com:
Advertisement
1. Klaim Ada Gambar Suku Adat China di Uang Baru Rp 75.000
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim yang menyebut ada gambar suku adat China di mata uang Rupiah yang baru adalah tidak benar. Gambar yang dimaksud merupakan pakaian dari Suku Tidung, Kalimantan Utara.
2. Uang Rp 75 Ribu Cuma Merchandise HUT Ke-75 RI
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, uang Rp 75 ribu merupakan alat tukar yang sah. Jadi, informasi yang salah bila uang baru ini dikatakan hanya sebagai merchandise dan tidak bisa dijadikan alat tukar.
3. Klaim Ada Anak Pakai Budaya Syahri di Uang Baru RI
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.co, klaim kalau ada budaya syahri di uang baru RI adalah hoaks. Faktanya, anak yang dilingkari oleh Radith menggunakan pakaian adat Melayu Riau.
4. Klaim Beredar Uang Baru Pecahan Rp 200 Ribu
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, Kabar tentang uang rupiah baru pecahan Rp 200 ribu yang beredar di masyarakat ternyata tidak benar. Pemerintah melalui Bank Indonesia hanya meluncurkan uang terbaru pecahan nominal Rp 75 ribu.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement