Cek Fakta: Menkes Terawan Mundur Karena Najwa Shihab? Simak Faktanya

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Menkes Terawan mundur karena Najwa Shihab

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 03 Okt 2020, 02:03 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2020, 21:00 WIB
Penelusuran Klaim Terawan Mundur Karena Najwa Shihab
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Menkes Terawan mundur karena Najwa Shihab

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mundur karena Najwa Shihab.

Klaim Menkes Terawan mundur karena Najwa diungggah akun Facebook Noufal, pada 2 Oktober 2020.

Unggahan tersebut berupa tautan artikel berjudul "Gara-Gara Najwa, Akhirnya Menkes Terawan Mundur Juga" yang dimuat situs scammer.tekape.id.

Berikut isi artikel tersebut:

"Scammer.Tekape.id_ Pegiat media sosial Denny Siregar kembali membuat pernyataan kontroversial dan menyentil. Bukan tanpa sebab, ia menuliskan hal tersebut dalam akun Facebook.

“Akhirnya malam ini, sesudah dihujat sana-sini, Menkes Terawan mundur juga. Terima kasih Mbak Najwa Shihab,” katanya sebagaimana dikutip di Jakarta, Kamis (1/10/2020).

Dalam postingannya, ia mengunggah tautan Channel Cokro TV yang mengulas siapa, apa, dan bagaimana kiprah Menkes Terawan dalam dunia kedokteran dan bagaimana strateginya dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, ia mengaitkan posisi Bahkan, di ujung video, ia seolah mewawancarai Najwa Shihab di kursi kosong. Alhasil, skakmat dilakukan Denny terhadap Najwa. Reaksi netizen pun beragam menyambut unggahan Denny Siregar.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memandang model penanganan yang dilakukan Menkes Terawan. Di akhir penjelasannya, ia menyuguhkan adegan kocak di mana “Terawan mundur” usai di-bully dan dipojokkan oleh presenter Najwa Shihab dengan menampilkan adegan video saat menjelang pelantikan dr Terawan sebagai Menteri Kesehatan. Lucunya, video tersebut diputar mundur sehingga Menkes seolah berjalan mundur.

Bahkan, di ujung video, ia seolah mewawancarai Najwa Shihab di kursi kosong. Alhasil, skakmat dilakukan Denny terhadap Najwa. Reaksi netizen pun beragam menyambut unggahan Denny Siregar.

“Emang cuma Najwa yang bisa wawancara kursi kosong? DS juga bisa, demen gue. Mantap DS,” ujar salah satu netizen.

Benarkah Menkes Terawan mundur karena Najwa Shihab? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.


Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Menkes Terawan mundur karena Najwa Shihab, dengan mengunjungi sumber artikel tersebut akun YouTube Cokro TV berjudul "Denny Siregar: MBAK NAJWA, MENKES TERAWAN AKHIRNYA MUNDUR JUGA" diunggah, pada 30 September 2020.

Video pada akun YouTube tersebut menayangkan pembawa acara Denny Siregar mengulas sepak terjang Menkes Terawan, dari penerapan terapi cuci otak saat menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, hingga membahas soal wawancara kursi kosong oleh Najawa Shihab karena Menkes Terawan tidak hadir saat diundang dalam acara Mata Najawa yang ditayangkan pada akun YouTube Najwa Shihab berjudul #MataNajwaMenantiTerawan yang diunggah, pada 28 September 2020.

Pada menit 8.49 Denny Siregar pun bernarasi mendapat video Terawan mundur. Video tersebut memperlihatkan, Terawan yang mengenakan baju putih berjalan mundur.

 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Menkes Terawan mundur karena Najwa Shihab

Dalam video tersebut memperlihatkan sumber video berasar dari akun YouTube Mr HeSmart.Cek Fakta Liputan6.com kemudian mengunjungi akun YouTube tersebut, ditemukan video berjudul "Menteri Kesehatan Terawan Mundur ( walk backwards )" yang dimuat, pada 18 Maret 2020.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Menkes Terawan mundur karena Najwa Shihab

 

 Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Menteri Kesehatan Terawan Jalan Mundur.. Hiburan ditengah wabah corona biar ga panik. Selalu tersenyum dan bahagia agar tidak gampang sakit.. Jaga selalu kesehatan dan ikuti aturan atau himbauan dari Pemerintah atau Instansi terkait untuk Penanganan dan Pencegahan Virus Corona.

#indonesialawancorona

#indonesiabebascorona"

Penelusuran dilanjutkan dengan Google Search dengan kata kunci 'menteri mundur'. Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "[HOAKS] Sesuai Permintaan, Akhirnya Menkes Terawan Mundur" yang dimuat situs kominfo.go.id, pada 19 Maret 2020.

Artikel situs kominfo.go.id menyebutkan, video itu merupakan dokumentasi saat Menteri Terawan datang dan pulang meninggalkan Istana Merdeka pada Selasa 22 Oktober 2019. Kala itu, Terawan dipanggil terkait kesiapannya bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai Menkes.

Dalam video sebenarnya, memperlihatkan Terawan jalan maju dan mendekat ke arah Istana Merdeka. Baik saat datang ke istana sekitar pukul 17.00 WIB dan saat meninggalkan istana pada malam hari.


Kesimpulan

Klaim Menkes Terawan mundur karena Najwa Shihab tidak benar.

Video Terawan mundur yang disebut dalam artikel scammer.tekape.id lebih dahulu beredar, sebelum video Najwa Shibab wawancara kursi kosong dalam Mata Najwa Menanti Terawan.

Dalam video sebenarnya berupa dokumentasi saat Menteri Terawan datang dan pulang meninggalkan Istana Merdeka pada Selasa 22 Oktober 2019. Kala itu, Terawan dipanggil terkait kesiapannya bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai Menkes.

 

 

 

 

Altered dan Missing Context
Altered dan Missing Context (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya