Cek Fakta: Hoaks Gambar Bakteri pada Masker Usai Dipakai 20 Menit

Beredar sebuah postingan di media sosial gambar masker yang penuh bakteri setelah dipakai. Postingan ini ramai dibagikan sejak akhir bulan lalu.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 09 Okt 2020, 14:45 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2020, 15:00 WIB
Cek Fakta bakteri pada masker
Cek Fakta bakteri pada masker

Liputan6.com, Jakarta - Beredar sebuah postingan di media sosial gambar masker yang penuh bakteri setelah dipakai. Postingan ini ramai dibagikan sejak akhir bulan lalu.

Salah satu akun yang membagikannya adalah Mary Spry Beals. Dia mempostingnya pada 1 Oktober 2020 lalu.

Dalam postingannya terdapat gambar masker dengan tulisan "masks are dead". Lalu disertai narasi, "here is bacteria froma a mask worn for 20 minutes and then cultured in a petri dish."

Yang artinya, "masker sudah mati" dan "Ini bakteri dari masker yang dipakai selama 20 menit dan kemudian dibiakkan dalam cawan petri."

Lalu benarkah ada bakteri dan kotoran pada masker setelah dipakai selama 20 menit?

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Penelusuran fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri fakta dan menemukan artikel dari AFP Fact Check berjudul "Image of 'bacteria growth from face mask' is misleading, microbiologists say" yang tayang 6 Oktober 2020.

Dalam artikelnya, AFP Fact Check meminta penjelasan dari Emad El-Omar, Profesor Medis di UNSW St George and Sutherland Clinical School, Australia. Omar menjelaskan postingan tersebut sangat sensasional dan menyesatkan. Pasalnya gambar tersebut merupakan makanan bekas yang sudah didiamkan dalam waktu yang lama.

"Gambar di cawan petri menunjukkan pertumbuhan jamur bukan hanya bakteri. Ini disebabkan karena makanan itu sudah lama diinkubasi dan terkontaminasi spora jamur dari udara dan lain-lain," kata Omar yang juga Direktur Pusat Penelitian Microbiome dalam email pada AFP Fact Check.

Selain itu AFP Fact Check juga meminta penjelasan dari Dr Richard E. Davis, Direktur Mikrobiologi di Providence Sacred Heart Medical Center di negara bagian Washington, AS.

"Postingan itu jelas menyesatkan, gambar itu menunjukkan bakteri dan jamur. Ukuran bakteri dan jamur di cawan petri juga jelas menunjukkan bahwa itu sudah didiamkan dalam waktu lama sehingga gambarnya lebih dramatis."

"Tidak ada mikroba dalam gambar yang diidentifikasi sebagai penyebab penyakit. Jumlah koloni jamur juga mencurigakan. Jamur yang menghasilkan spora dan tumbuh seperti ini bukanlah bagian utama dari mikroba mulut atau tenggorokan normal Anda," katanya menambahkan.

Kesimpulan:

banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Gambar yang menunjukkan ada bakteri dan kotoran di masker setelah 20 menit adalah hoaks. Faktanya gambar itu adalah makanan yang didiamkan dalam waktu yang lama dan sudah jamuran.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya