Cek Fakta: Viral Video Raja Thailand Panggil Ulama Baca Doa Tolak Bala Covid-19, Benarkah?

Beredar video Raja Thailand yang diklaim memanggil ulama dan membaca doa tolak bala Covid-19. Benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 08 Jan 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2021, 21:00 WIB
Gambar Tangkapan Layar Video Raja Thailand Diklaim Memanggil Ulama Berdoa Bersama Menolak Bala Covid-19 (sumber: Facebook)
Gambar Tangkapan Layar Video Raja Thailand Diklaim Memanggil Ulama Berdoa Bersama Menolak Bala Covid-19 (sumber: Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video Raja Thailand Vajiralongkorn yang diklaim memanggil ulama islam untuk berdoa bersama menolak bala Covid-19 beredar di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Inan S pada 8 Januari 2021.

Video berdurasi 1 menit 26 detik itu memperlihatkan Raja Thailand Vajiralongkorn dan Ratu Suthida tengah berdoa sambil mengangkat kedua tangannya.

Pembacaan doa dipimpin oleh seorang ulama. Selain Raja Thailand Vajiralongkorn dan Ratu Suthida, terlihat beberapa tamu undangan lain yang turut berdoa.

Di video tersebut juga terdapat narasi sebagai berikut:

"Raja Thailand panggil ulama Islam baca doa tolak bala covid-19"

"Kapan Presiden Indonesia Panggil & Serukan Semua Rakyat doa Serentak Seperti ini," tulis akun Facebook Inan S.

Konten yang disebarkan akun Facebook Inan S mendapat 8 respons dan 5 kali dibagikan warganet.

Benarkah video Raja Thailand Vajiralongkorn yang diklaim memanggil ulama islam untuk berdoa bersama menolak bala Covid-19? Berikut penelusurannya.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Penelusuran Fakta

Gambar Tangkapan Layar Penelusuran Foto dengan Google Reverse Image.
Gambar Tangkapan Layar Penelusuran Foto dengan Google Reverse Image.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video Raja Thailand Vajiralongkorn yang diklaim memanggil ulama islam untuk berdoa bersama menolak bala Covid-19.

Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Reverse Image. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video tersebut.

Satu di antaranya artikel berjudul "This video shows Thai king and queen attending a Koran recitation competition" yang dimuat situs factcheck.afp.com pada 8 Januari 2021.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa video Raja Thailand Vajiralongkorn dan Ratu Suthida yang tengah berdoa merupakan rangkaian kegiatan memimpin kompetisi pembacaan Alquran pada tahun 2020.

Dilansir dari situs nationthailand.com, Raja Thailand Vajiralongkorn dan Ratu Suthida pada hari Jumat 18 Desember 2020 memimpin kompetisi pembacaan Alquran 2020 di Masjid Pusat di distrik Muang di provinsi Pattani.

Liputan6.com juga menemukan video serupa berjudul "ถ่ายทอดสด ในหลวง-ราชินี พระราชทานรางวัล ผู้ชนะการอัญเชิญพระมหาคัมภีร์อัลกุรอาน ประจำปี 2563" yang diunggah oleh Channel YouTube Thaitv2.

Gambar Raja Thailand Vajiralongkorn dan Ratu Suthida yang tengah berdoa sambil mengangat tangan terlihat pada menit ke 52 detik 49.

Gambar Tangkapan Layar Video dari Channel YouTube Thaitv2

 

 

Kesimpulan

Video Raja Thailand Vajiralongkorn yang diklaim memanggil ulama islam untuk berdoa bersama menolak bala Covid-19 ternyata tidak benar.

Faktanya, video tersebut merupakan kegiatan Raja Thailand Vajiralongkorn dan Ratu Suthida saat menghadiri kompetisi pembacaan Alquran 2020. Narasi yang disebarkan akun Facebook Inan S masuk kategori palsu.

 

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya