BNPB Sebut Media Berperan Penting Cegah Hoaks soal Bencana

BNPB juga terus memberikan edukasi tentang kebecanaan kepada masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Feb 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2021, 19:00 WIB
banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan, media memiliki peran penting membangun kepercayaan masyarakat khususnya dalam melakukan mitigasi bencana.

Menurut Raditya, membangun kepercayaan masyarakat perlu dilakukan agar terhindar dari informasi palsu atau hoaks.

"Masalah trust ini penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat, dan peranan media sangat penting agar masyarakat tidak terpengaruh hoaks," kata Raditya seperti dilansir dari Antara, Jumat (12/2/2021).

Selain itu, BNPB juga terus berupaya memberikan edukasi tentang kebecanaan sebelum ada gejala sehingga kesiap-siagaan akan selalu terjaga.

Apabila dapat diwujudkan di lapangan, tentu jumlah korban jiwa dan kerugian materil dapat ditekan. Namun harapan itu belum sepenuhnya terwujud, karena jumlah korban saat bencana gempa misalnya, masih tetap banyak setiap kejadian.

Sebagai perbandingan, berdasarkan data BNPB, pada periode Januari 2020 dari 355 kejadian bencana terdapat 100 orang meninggal dan hilang, sementara periode Januari 2021 dari 277 kejadian bencana, jumlah orang yang meninggal dan hilang mencapai 200 orang.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya