Ilmuwan Harus Turun Tangan Hadapi Hoaks Seputar Vaksin Covid-19

Maraknya hoaks seputar vaksin covid-19 membuat tujuan herd immunity semakin sulit tercapai.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 19 Jun 2021, 12:23 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi hoax
Ilustrasi hoaks vaksin covid-19. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Maraknya hoaks seputar vaksin covid-19 membuat tujuan herd immunity semakin sulit tercapai. Itu sebabnya komunikasi yang bagus diperlukan agar masyarakat tidak percaya dengan hoaks atau informasi palsu yang beredar.

Hal ini disampaikan Prof. Herawati Sudoyo Ph.D, Wakil Kepala Lembaga Eijkman Bidang Penelitian Fundamental. Dia menyebut seluruh pihak termasuk ilmuwan harus membantu memberikan penjelasan pada masyarakat terkait informasi vaksin covid-19.

"Komunikasi sains sangat penting dan dilakukan oleh pakar yang sesuai kapasitasnya. Kuncinya, seorang pakar harus memberikan informasi yang benar," ujar Herawati seperti dilansir laman covid19.go.id.

"Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) akibat vaksinasi COVID-19, misalnya. Hanya terjadi di berapa persen dari sekian juta orang yang sudah divaksinasi. Akan tetapi hal-hal kecil inilah yang masuk pemberitaan dan menjadi besar. Saya pikir di sinilah porsi ilmuwan berbicara dengan data-data."

"Terkait kemanjuran vaksin yang dipertanyakan masyarakat, memang ada penurunan efikasi saat vaksin covid-19 melawan mutasi virus ini. Namun hal itu tidak mengurangi makna perlindungan yang diberikan vaksin covid-19 itu sendiri,” kata Herawati menambahkan.

 #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan berikut ini

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya