Cek Fakta: Tidak Benar Video Peresmian Gereja di Arab Saudi

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim peresmian gereja di Arab Saudi beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 14 Desember 2021.

Video berdurasi 1 menit 42 detik itu memperlihatkan seorang pria berbusana ala arab memasuki gereja. Dia dan rombongan terlihat duduk di kursi dalam gereja.

Kemudian pria tersebut memberikan pidatonya di hadapan pengunjung yang hadir. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan peresmian gereja di Arab Saudi.

"Nih Drun Peresmian Gereja Di Arab Saudi...!" tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 40 kali dibagikan dan mendapat 14 komentar warganet.

Benarkah video tersebut merupakan peresmian sebuah gereja di Arab Saudi? Berikut penelusurannya.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim peresmian gereja di Arab Saudi. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "الكنيسة القبطية الأرثوذكسية في أبوظبي تثمّن منهجية الإمارات الوسطية" yang dimuat situs al-ain.com pada 8 April 2018.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa video itu merupakan acara pesta kebangkitan agung di Gereja Ortodoks Koptik di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Toleransi Uni Emirat Arab, Sheikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan, Penasihat Kementerian Urusan Kepresidenan Ali Al Hashimi, Presiden Otoritas Umum untuk Urusan Islam dan Wakaf Dr. Muhammad Matar Al Kaabi, serta Duta Besar Arab Republik Mesir untuk UEA Wael Al-Sayed Muhammad Gad.

Sheikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan dalam pidatonya mengatakan bahwa perayaan Hari Paskah yang mulia tahun ini bertepatan dengan perayaan negara "Tahun Zayed" untuk merayakan pemimpin pendiri Federasi UEA.

Ia menekankan bahwa pemerintah UEA terus mengedepankan cinta, perdamaian, toleransi dan koeksistensi sebagai tugas, tanggung jawab dan dasar kebutuhan, untuk kemajuan masyarakat dan dunia.

Sementara Pendeta Gereja di Abu Dhabi, Antonios Mikhail menyampaikan, terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah UEA yang telah mendukung toleransi beragama.

Referensi:

https://al-ain.com/article/church-uae-abudhabi-culture

Video yang diklaim peresmian gereja di Arab Saudi ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan kunjungan Menteri Toleransi Uni Emirat Arab, Sheikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan ke Gereja Ortodoks Koptik di Abu Dhabi dalam acara pesta kebangkitan agung pada 2018.

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.