Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.
Satu di antaranya video yang diklaim gubernur terpilih Jawa Tengah (Jateng) 2024, Ahmad Luthfi bagi-bagi uang sebesar Rp 10 juta. Video tersebut disebarkan salah satu akun TikTok pada 2 Desember 2024.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Dalam video tersebut, Luthfi terlihat mengenakan seragam dinas Polri dan sedang berbicara di depan kamera. Pada video itu, Luthfi mengatakan akan membagikan uang sebesar Rp 10 juta sebagai rasa syukur karena sudah memenangkan Pilgub Jateng 2024.
"Assalamualaikum semuanya. Saya Ahmad Luthfi dari Jawa Tengah. Alhamdulillah saya dipastikan menjadi Gubernur Jawa Tengah, untuk mengucapkan rasa syukur atas kemenangan saya, di akun ini. Siapa saja yang menemukan ini akan menerima santunan sebesar Rp 10 juta dari saya dan ini resmi dan akan dipertanggung jawabkan ucapan saya, terima kasih," demikian narasi dalam video tersebut.
Konten yang disebarkan akun TikTok tersebut telah 2.669 kali ditonton dan mendapat 582 komentar dari warganet.
Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim gubernur terpilih Jawa Tengah 2024, Ahmad Luthfi bagi-bagi uang sebesar Rp 10 juta ternyata tidak benar alias hoaks. Video tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan perangkat AI.
Selain kabar Ahmad Lutfhi bagi-bagi uang Rp 10 juta, terdapat video hoaks lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Video Suasana Sebelum Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh
Sebuah video yang diklaim suasana kabin Pesawat Azerbaijan Airlines sebelum jatuh beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 26 Desember 2024.
Dalam video tersebut terlihat suasana kabin pesawat yang dipenuhi penumpang. Suara melafalkan takbir juga terdengar dalam video itu. Video itu kemudian dikaitkan dengan suasa kabin sebelum pesawat Azerbaijan Airlines jatuh.
"Azerbaijan Airlines plane crashes Allah Hu Akbar," demikian narasi dalam video tersebut.
"Azerbaijan Airlines plane crashes in Kazakhstan," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 11 ribu kali dibagikan dan mendapat 4 ribu komentar dari warganet.
Setelah ditelusuri, video yang diklaim suasana kabin Pesawat Azerbaijan Airlines sebelum jatuh ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan suasana pesawat Air Algerie yang mengalami kendala teknis saat terbang menuju Istanbul.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Advertisement
Video Hujan dan Banjir Mendadak di Kuala Lumpur
Sebuah video yang diklaim hujan dan banjir mendadak terjadi di Kuala Lumpur, Malaysia beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 November 2024.
Video berdurasi 36 detik itu memperlihatkan sebuah halaman parkir mobil yang tiba-tiba kebanjiran. Tampak air turun dari langit dan langsung membanjiri tempat tersebut. Video itu kemudian disebut-sebut terjadi di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Hujan dan Banjir Secara Tiba Tiba di Kuala Lumpur," demikian narasi dalam video tersebut.
"Langit Runtuh? Hujan dan banjir secara tiba-tiba di kuala lumpur," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 183 kali ditonton dan mendapat beragam respons dari warganet.
Video yang diklaim hujan dan banjir mendadak terjadi di Kuala Lumpur, Malaysia ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, video tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan perangkat AI.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement