Hoaks Pembagian Hadiah Jadi Modus Kejahatan, PT KAI Ingatkan Masyarakat Tak Mudah Tergiur

Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap informasi mengatasnamakan PT KAI yang beredar di media sosial dan grup aplikasi percakapan

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 12 Jul 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2022, 12:00 WIB
Tangkapan layar klaim KAI bagikan uang Rp 20 juta dengan mengisi kuesioner
Penelusuran informasi KAI bagikan uang Rp 20 juta dengan mengisi kuesioner

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah tergiur dengan informasi pembagian hadiah, sebab hal tersebut hoaks yang menjadi modus penipuan pencurian data atau phishing.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap informasi mengatasnamakan PT KAI yang beredar di media sosial dan grup aplikasi percakapan. Sebab merupakan salah satu modus kejahatan scam atau phishing.

"Masyarakat harus tetap waspada, Kemudian juga agar tidak menyebarluaskan informasi pembagian hadiah dalam bentuk link atau tautan yang mencurigakan tersebut," kata Joni, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (12/7/2022).

Link penipuan yang beredar tersebut memiliki alamat seperti http://victorygrease.top, http://barcaptive.top, http://biscuitfabrication.top, http://conceptualcnfide.top, http://flamestaple.top, http://cleansecredential.top, dan lainnya.

Joni meminta masyarakat tidak meng-klik link tersebut dan tidak mengikuti langkah yang disampaikan, bahkan hingga memberikan data ke website tersebut.

“KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan dengan menyediakan konektivitas melalui transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan sehat,” tutur Joni.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

PT KAI Minta Masyarakat Waspadai Penipuan Berkedok Rekrutmen Pegawai

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 6 Yogyakarta mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan mewaspadai modus penipuan berkedok rekrutmen pegawai PT KAI yang muncul di media sosial.

"Baru-baru ini beredar kembali selebaran digital yang berisi penerimaan pekerja di PT KAI. Kami pastikan selebaran atau surat itu palsu, hoaks, dan bentuk penipuan," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta, Supriyanto dilansir dari Antara, Selasa (8/2/2022).

Menurut dia, selebaran palsu tersebut mencatut alamat resmi anak perusahaan PT KAI, yaitu PT RMU di Jalan Lempuyangan Nomor 1 Yogyakarta.

Meski demikian, surat bertanggal 6 Februari 2022 tersebut justru membubuhkan logo lama PT KAI. Surat ditandatangani oleh oknum bernama Eko Purwanto yang menjabat sebagai General and Human Resource Director. Peserta yang dipanggil melalui surat tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat administrasi dan kualifikasi.

"Di PT KAI, seluruh proses rekrutmen secara transparan dan bisa diakses secara langsung melalui website resmi PT KAI," ucap Supriyanto .

Masyarakat yang ingin mengetahui berbagai lowongan pekerjaan atau penerimaan pegawai bisa mengakses secara langsung melalui laman https://recruitment.kai.id/.

Ia menambahkan bahwa PT KAI tidak pernah mengirim pemberitahuan penerimaan pegawai melalui surat, karena seluruh hasil seleksi atau penerimaan diumumkan secara terbuka melalui website resmi.

"PT KAI juga tidak memungut biaya apa pun atas proses rekrutmen pegawai dan tidak ada kerja sama dengan agen mana pun," katanya.

Oleh karena itu, Supriyanto mengingatkan kembali masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terkait dengan informasi rekrutmen pegawai PT KAI dan segera mencari informasi yang benar di website resmi.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya