Video Hoaks Sepekan: Manusia Dimakan Buaya di Sungai Brantas hingga Doa Perpisahan untuk Mendiang Ratu Elizabeth II

Beberapa video hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 26 Sep 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi Hoaks Hoax
Ilustrasi Hoaks. (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.

Satu di antaranya video yang diklaim seekor buaya memangsa manusia di Sungai Brantas. Video tersebut disebarkan salah satu channel YouTube pada 5 September 2022.

Video berdurasi 2 menit 30 detik itu memperlihatkan seekor buaya menyeret jasad manusia tanpa busana di dalam air. Terdapat juga narasi bahwa peristiwa itu terjadi di Sungai Brantas, Jawa Timur.

"Rolak Songo Sungai Brantas," demikian narasi dalam video tersebut.

Video itu kemudian dikaitkan dengan peristiwa seeokor buaya memangsa manusia di Sungai Brantas, Jawa Timur.

"Manusia di makan buaya.sungai Brantas," tulis salah satu channel YouTube.

Konten yang disebarkan channel YouTube tersebut telah 39 ribu kali ditonton dan mendapat 58 komentar dari warganet.

Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim seekor buaya memangsa manusia di Sungai Brantas ternyata tidak benar. Faktanya, peristiwa dalam video itu terjadi di Meksiko.

Selain video buaya memangsa manusia di Sungai Brantas, terdapat video hoaks lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.

 

Doa Perpisahan untuk Mendiang Ratu Elizabeth II

Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Doa Perpisahan untuk Mendiang Ratu Elizabeth II (sumber: Facebook).
Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Doa Perpisahan untuk Mendiang Ratu Elizabeth II (sumber: Facebook).

Sebuah video yang diklaim doa perpisahan untuk mendiang Ratu Elizabeth II beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 12 September 2022.

Video berdurasi 2 menit 1 detik itu memperlihatkan sejumlah anak remaja tampil di atas panggung mirip kelompok paduan suara.

Video itu diklaim para anak remaja tersebut membawakan seloka Bhagavad Gita untuk perpisahan Ratu Elizabeth II.

"Doa perpisahan Ratu Elizabeth II dengan di iringi lantunan sloka Bhagavad Gita," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 189 kali ditonton dan mendapat 17 respons dari warganet.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim doa perpisahan untuk mendiang Ratu Elizabeth II ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan salah satu kegiatan pada acara CWG Queen Baton 2010 yang berlangsung pada 29 Oktober 2009 di Istana Buckingham, London, Inggris.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya