Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam konten bagi-bagi hadiah.
Satu di antaranya postingan tentang produsen barang elektronik, Polytron menyumbangkan kulkas. Informasi tersebut disebarkan akun Facebook yang mencatut nama Polytron, yakni Polytron Indonesia.
Baca Juga
Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi informasi bahwa Polytron tengah menyumbangkan kulkas kepada 200 orang secara acak.
Advertisement
Warganet yang ingin mendapat kulkas tersebut diminta untuk mengklik sebuah tautan. Ketika diklik, tautan itu mengarah ke sebuah situs.
"Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa kami akan menyumbangkan KULKAS yang tidak dapat dijual karena sedikit goresan dan kerusakan ringan, semua berfungsi dengan baik, jadi kami akan kirim secara acak kepada 200 orang yang mengetik warna pavorit contoh "Hitam". Sampai 15 oktober!semoga bermanfaat untuk anda dan keluarga
Silahkan kunjungi � https://bit.ly/polytrongift2022 untuk validasi entri Anda !" tulis akun Facebook Polytron Indonesia.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1.400 kali ditonton dan mendapat 962 komentar warganet.
Namun setelah ditelusuri, informasi Polytron menyumbangkan kulkas lewat Facebook ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, Polytron Indonesia tidak memiliki program menyumbangkan kulkas.
Selain informasi Polytron menyumbangkan kulkas, terdapat konten hoaks bagi-bagi hadiah lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.
Telegram Bagikan Hadiah Rp 500 Ribu
Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi Telegram bagikan hadiah senilai Rp 500 ribu. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Informasi Telegram bagikan hadiah senilai Rp 500 ribu disebar lewat akun WhatsApp yang mengklaim dari pihak Telegram dengan menyebar informasi seperti berikut.
"𝗔𝘀𝘀𝗮𝗹𝗮𝗺𝘂𝗮𝗹𝗮𝗶𝗸𝘂𝗺 𝗪𝗿. 𝗪𝗯.𝗛𝗮𝗹𝗹𝗼 𝗞𝗮𝗸𝗮.!!
𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘀𝗮𝘆𝗮 @𝗥𝗶𝘇𝗸𝘆𝗮𝗻𝗱𝗿𝗶𝗮𝗻 𝗹𝗮𝗻𝗴𝘀𝘂𝗻𝗴 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗸𝗮𝗻𝘁𝗼𝗿 𝗧𝗘𝗟𝗘𝗚𝗥𝗔𝗠 𝗱𝗶 𝗝𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮,,
🤝𝗦𝗘𝗟𝗔𝗠𝗔𝗧🤝𝗡𝗼𝗺𝗼𝗿 𝗽𝗼𝗻𝘀𝗲𝗹 𝗸𝗮𝗸𝗮𝗸 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗲𝗿𝗱𝗮𝗳𝘁𝗮𝗿 𝗱𝗶 𝗧𝗘𝗟𝗘𝗚𝗥𝗔𝗠 𝗻𝘆𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗱𝗮𝗽𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗮𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗹𝗮𝗻𝗴𝘀𝘂𝗻𝗴 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗸𝗮𝗻𝘁𝗼𝗿 𝗧𝗘𝗟𝗘𝗚𝗥𝗔𝗠.
𝗕𝗲𝗿𝗵𝗮𝗸 𝘁𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮 𝗵𝗮𝗱𝗶𝗮𝗵 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗱𝗮𝗿𝗶𝗧𝗘𝗟𝗘𝗚𝗥𝗔𝗠 𝘀𝗲𝗻𝗶𝗹𝗮𝗶 𝗥𝗽500.000
𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗿𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗶𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗹𝗮𝗴𝗶 𝗽𝗲𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗮 𝗮𝗽𝗹𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝘁𝗲𝗹𝗲𝗴𝗿𝗮𝗺 𝗸𝗶𝘁𝗮𝗬𝗮𝗻𝗴 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗺𝗲𝗻𝗰𝗮𝗽𝗮𝗶 (1𝗠) 𝗽𝗲𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗮.!
𝗞𝗶𝘁𝗮 𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗱𝘂𝗹𝘂 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗸𝗮𝗸𝗮𝗸 𝗶𝗻𝗶, 𝗺𝗮𝘂 𝗺𝗶𝗻𝘁𝗮 𝗱𝗶𝗸𝗶𝗿𝗶𝗺𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗶 𝗻𝗼𝗺𝗼𝗿 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗲𝗿𝗱𝗮𝗳𝘁𝗮𝗿 𝗱𝗶 𝘁𝗲𝗹𝗲𝗴𝗿𝗮𝗺 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗱𝗶 𝗻𝗼𝗺𝗼𝗿 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗿𝗯𝗲𝗱𝗮.??🙏🏼🙏🏼
-----------------------------------------------
║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║"
Setelah ditelusuri, informasi Telegram bagikan hadiah senilai Rp 500 ribu ternyata tidak benar. Pihak Telegram tidak memberikan informasi dengan pelanggannya lewat WhatsApp.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.