Keamanan Data Harus Ditingkatkan dalam Digitalisasi Perekonomian

Kegiatan perekonomian yang aman adalah yang mampu mendorong sebuah pencapaian inklusi keuangan.  

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Okt 2022, 14:30 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi Keamanan Data Smartphone
Ilustrasi Keamanan Data Smartphone (Liputan6.com/Sangaji)

 

Liputan6.com, Jakarta - Keamanan data harus ditingkatkan dalam kegiatan digitalisasi perekonomian sebagai bentuk pencegahan penyalahgunaan data. Hal itu diungkap Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki.

Ia juga mengatakan dengan beradaptasinya sebuah transformasi digital menjadi kunci bagi para UMKM. Tercatat sudah 86 persen UMKM bergantung dengan adanya sistem digitalisasi internet untuk menjalankan usaha, 73 persen memiliki akun pada lokapasar digital dan 82 persen melakukan pemasaran melalui internet. Maka itu, sangat penting adanya perlindungan bagi kegiatan perekonomian UMKM.

Baginya, kegiatan perekonomian yang aman adalah yang mampu mendorong sebuah pencapaian inklusi keuangan, sehingga para UMKM bisa merasakan kemudahan mengakses layanan keuangan dan pemahaman baik mengenai literasi digital.

“Digitalisasi pastinya membantu para UMKM dalam meningkatkan daya saing, mengembangkan sebuah usaha dan menjadi fondasi bagi Indonesia untuk mengoptimalkan potensi perekonomian,” Menteri Teten menjelaskan, seperti dikutip dari Antaranews.

Menkop menjelaskan, saat ini pemerintah juga sedang menyiapkan digital economy policy untuk lebih terbuka dalam melindungi industri e-commerce di dalam negeri, para konsumen dan para UMKM demi keberlangsungan perekonomian Tanah Air.

Pasar perekonomian digital Indonesia diprediksi mencapai 146 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 2.276 triliun dan akan menjadi yang tersbesar di Asia Tenggara pada 2025 mendatang.

Gloria Natali/Universitas Multimedia Nusantara.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya