Cek Fakta: Tidak Benar Mantan Presiden Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional oleh Jokowi

Beredar di media sosial postingan yang menyebut Presiden Jokowi memberi gelar pahlawan nasional bagi mantan presiden Soeharto.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 09 Nov 2022, 14:30 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2022, 14:30 WIB
Cek Fakta Soeharto
Cek Fakta Soeharto diberi gelar pahlawan nasional oleh Presiden Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang menyebut Presiden Jokowi memberi gelar pahlawan nasional bagi mantan presiden Soeharto. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 4 November 2022.

Berikut isi postingannya:

"Terimakasih Kepada Presiden RI Joko Widodo, Atas Nama Bangsa Dan Negara Memberikan Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Kepeda Alm Jenderal TNI Soeharto Presiden RI Ke - 2.Semoga Pak Soeharto Ditempatkan Disisi Yg Mulia Oleh Tuhan Yg Maha Kuasa Atas Jasa2 nya Kepada Bangsa Dan Negara"

Lalu benarkah postingan yang menyebut Presiden Jokowi memberi gelar pahlawan nasional bagi mantan presiden Soeharto?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "Jokowi Akan Beri Gelar Pahlawan Nasional ke 5 Tokoh, HR Soeharto hingga Paku Alam VIII" yang tayang di Liputan6.com pada 3 November 2022.

Dalam artikel tersebut terdapat penjelasan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md selaku Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

"Pemerintah akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada almarhum DR dr H R. Soeharto dari Jawa Tengah yang dinilai telah berjuang bersama Presiden Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Bahkan setelah kemerdekaan, almarhum DR dr H R Soeharto ikut serta dalam pembangunan sejumlah infrastruktur di Tanah Air," ujar Mahfud.

"Ikut pembangunan department store syariah dan pembangunan Monumen Nasional serta Masjid Istiqlal dan pembangunan Rumah Sakit Jakarta serta salah seorang pendiri berdirinya IDI (Ikatan Dokter Indonesia)," Mahfud menambahkan.

Dilansir dari Merdeka.com dalam artikel berjudul "Mengenal Dokter Soeharto, Kepercayaan Bung Karno yang Dianugerahi Pahlawan Nasional" yang tayang pada 8 November 2022, dijelaskan dokter Soeharto bukanlah orang yang pernah menjadi Presiden Indonesia selama 32 tahun.

Dokter Soeharto merupakan dokter pribadi Soekarno, mantan Presiden RI yang pertama. Dikutip dari Klatenkab.go.id, Soeharto diusulkan sebagai pahlawan nasional atas peran dan perjuangannya sejak berkiprah di Jong Islamieten Bond.

Selain itu dia juga menjadi pengurus besar Jong Java dan mengikuti Kongres Pemuda II yang melahirkan Sumpah Pemuda.

Selain itu, perannya juga tercatat di Pusat Tenaga Rakyat dan peristiwa-peristiwa penting lainnya sebelum proklamasi kemerdekaan. Dia juga berperan penting dalam pendirian berbagai institusi penting negara.

Sumber:

https://www.liputan6.com/news/read/5115252/jokowi-akan-beri- gelar-pahlawan-nasional-ke-5-tokoh-hr-soeharto-hingga-paku- alam-viii

https://www.liputan6.com/news/read/5118428/jokowi-resmi- anugerahkan-5-tokoh-jadi-pahlawan-nasional

https://www.merdeka.com/jateng/mengenal-dokter-soeharto- kepercayaan-bung-karno-yang-dianugerahi-pahlawan-nasional.html


Kesimpulan

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Postingan yang menyebut Presiden Jokowi memberi gelar pahlawan nasional bagi mantan presiden Soeharto adalah tidak benar. Faktanya yang diberi gelar adalah doktor dokter Soeharto yang pernah menjadi dokter pribadi Soekarno dan berjuang bersama untuk kemerdekaan Indonesia.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya